Headline
Diserahkan Ketua KPK RI, Kota Tomohon Dapat Hibah Dua Bidang Tanah Senilai Rp1,2 Miliar
Lewat Mekanisme PSP-Hibah, 6 Instansi Dapat Barang Rampasan Negara

TOMOHON, mediakontras.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada 6 instansi pemerintah, yakni: Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Badan Narkotika Nasional (BNN), Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, di Kantor DPRD Kota Tomohon, Kamis (7/3/2024).
Secara simbolis, Ketua KPK Nawawi Pomolango menyerahkan barang rampasan kepada perwakilan dari masing-masing instansi.
“Ini merupakan upaya pemulihan aset negara selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, yang kemudian dikuatkan dalam Rencana Strategis (Renstra) KPK Tahun 2020-2024. Meski demikian, diharapkan kita semua bisa mengambil hikmah dari kegiatan PSP Hibah ini, yaitu satu jangan korupsi,” ucap Nawawi.
Dalam kesempatan ini, terdapat 3 Kementerian/Lembaga yang mendapat barang rampasan negara melalui mekanisme PSP, yaitu: Kemenkeu, BP2MI, dan BNN.

Sementara itu, ada 3 Pemerintah Daerah meliputi Pemkot Tomohon; Pemkab Kediri; dan Pemkab Tulungagung, menerima aset sitaan melalui hibah.
“Sehingga kegiatan penyerahan barang rampasan negara KPK melalui PSP hibah tidak seremonial belaka, namun lebih membawa kemanfaatan bagi lembaga negara ataupun Pemda di samping memperkuat sinergitas dalam pemberantasan korupsi,” ungkap Nawawi.
Kemenkeu yang diwakili Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan, Edy Gunawan, mendapat 4 barang rampasan negara berupa tanah dan bangunan dengan total asset mencapai Rp4.559.352.000,00.
Adapun lokasi dari barang rampasan negara, yang dimaksud 2 diantaranya berada di Pekanbaru Riau, 1 di Tangerang Banten dan 1 lainnya di Mojokerto, Jawa Timur.
Sementara BP2MI yang diwakili Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Agustinus Gatot Hermawan, mendapatkan 2 bidang tanah beserta bangunan di lokasi berbeda. Pertama di International Village Blok B-2 Nomor 15, Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur yang memiliki luas tanah 114 M2 dan luas bangunan 112 M2 senilai Rp1.708.102.000.
Kedua, berada di Jalan Manyar Jaya Praja II Nomor 29, Kelurahan Menur Pumpungan,Kecamatan, Kota Surabaya, Jawa Timur dengan luas tanah 288 M2 dan luas bangunan 370 M2 senilai Rp5.252.472.000. Sehingga total keseluruhan aset mencapai Rp6.960.574.000.
Di saat yang sama, BNN yang diwakili Sekretaris Utama BNN, Tantan Sulistyana, mendapat 1 bidang tanah dan bangunan, yang berlokasi di Jalan Bunga Verbana VI No.58, Taman Andalusia Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas tanah 319 M2 dan luas bangunan 130 M2 dengan nilai mencapai Rp2.572.153.000.
Untuk Pemkot Tomohon yang diwakili Walikota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, mendapat hibah 2 bidang tanah, yang berlokasi di Kelurahan Woloan Dua, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Masing-masing luas tanahnya adalah 1.440 M2 dan 5.250 M2 dengan total nilai mencapai Rp1.207.092.000.
Sedangkan Pemkab Kediri melalui Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, mendapat 2 bidang tanah di Desa Nyawangan dengan luas 3.580 M2 senilai Rp2.859.669.000 dan di Desa Ngadi, Jawa Timur seluas 3.195 M2 mencapai Rp1.091.823.000. Sehingga total kedua aset yang dimaksud mencapai Rp3.951.492.000.
Kemudian, Pemkab Tulungagung yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, mendapat 4 hibah barang rampasan. Pertama, tanah dan bangunan, yang berlokasi di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Adapun luas tanah mencapai 292 M2 dan luas bangunan 166 M2 senilai Rp1.207.092.000.Selanjutnya, ada juga 2 bidang tanah, yang bertempat di Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung dengan jumlah luas 7.510 M2 senilai Rp.3.191.026.000 serta 1 bidang tanah di Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru yang mencapai 2.738 M2 dengan nilai Rp.1.154.450.000.
Pemkab Tulungagung juga mendapat tanah dan bangunan di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung, seluas 3.282 M2 dengan nilai aset mencapai Rp.1.077.455.000. Sehingga total aset yang didapat Pemkab Tulungagung mencapai Rp6.699.826.000.
Walikota Tomohon, Caroll J.A. Senduk sangat menyambut baik kegiatan PSP Hibah.
“Kesempatan mendapatkan hibah barang rampasan negara dapat ini berpengaruh besar terhadap kemajuan Kota Tomohon, sekaligus memperkuat sinergitas dan kerjasama dengan KPK,” tutup Caroll.(*/rek)
Ekonomi
Posko Idul Fitri Resmi Ditutup,Jumlah Penumpang di Bandara Samrat Bertambah Dari Tahun Sebelumnya

MANADO, mediakontras.com
Posko Terpadu angkutan lebaran (Angleb) tahun 2025 yang telah beroperasi selama 22 Hari mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 secara resmi hari ini (11/4) ditutup dalam apel yang diselenggarakan di depan lobby Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado.
Penutupan itu dilakukan dengan kegiatan apel gabungan di area lobby pada area keberangkatan Bandara Samrat Manado.
Hadir dalam kegiatan tersebut stakeholder bandara, baik dari otoritas bandara wilayah VIII, satuan TNI POLRI, BMKG, Balai Kekarantinaan Kesehatan kelas I , Basarnas, Airnav, Maskapai , Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Badan Meteorologi ,Ground Handling dan pimpinan anak Perusahaan Angkasa Pura Indonesia serta para pejabat dari Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado yang ditandai dengan pelepasan atribut Posko.
Pada penutupan posko kali ini tidak ada kejadian khusus yang mempengaruhi operasional bandara. Terkecuali pada 21 Maret 2025 ada beberapa penerbangan mengalami delay dan RTB yang terpaksa mendarat di Gorontalo maupun Balikpapan dikarenakan hujan lebat dan jarak pandang, serta angin kencang namun akhirnya bisa masuk kembali ke Bandara Samrat dengan keadaan selamat dan lancar.
Selama Periode Posko Lebaran Bandara Samrat telah melayani 116.944 ribu penumpang, 1.042 pergerakan pesawat dan 1.130.98 ton angkutan kargo dengan pertumbuhan penumpang 26,7% dan pesawat sebesar 17,5% dan kargo sebesar 52,8% dibanding dengan periode posko Lebaran tahun 2024.
Selama musim mudik Lebaran kali ini didoniminasi dengan penerbangan menuju Jakarta, Ujung pandang, Ternate, Denpasar, dan untuk Internasional sendiri masih didominasi oleh penumpang China.
Puncak Arus mudik sendiri terjadi pada H-3 pada hari Jumat 28 Maret 2025 yaitu mencapai 6.609 penumpang atau naik sebesar 22 %, pesawat 51 pergerakan naik 4% dan kargo mencapai 56 ton atau 27,7% dibanding dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk arus balik setelah lebaran sendiri puncaknya terjadi pada H+5 yaitu pada tanggal 6 April 2025 dengan penumpang sebanyak 6.629 atau naik 31% , pesawat 57 atau 23,9% serta kargo 48.20 ton atau naik 62% dibanding tahun sebelumnya.
Meskipun pergerakan traffic pada tahun 2025 selama masa posko belum mencapai sebelum Covid 19 melanda dengan recovery rate 96,6% untuk penumpang, 89,7% pesawat, namun untuk kargo sendiri mengalami kenaikannya hingga 190%.
Untuk pergerakan traffic selama bulan Januari sampai dengan Maret 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama kenaikan penumpang sebesar 7%, pesawat 6% dan kargo sebesar 17% dengan rata rata penumpang setiap harinya sebanyak 4.600 penumpang, pesawat 46 dan kargo sebesar 12.325 kg.
“Perkenankan saya mewakili manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta koordinasi yang telah diberikan oleh seluruh instansi terkait,” ujar General Manager PT.Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti.
Ditambahkannya pula bahwa dedikasi dan koordinasi selama posko berlangsung telah telah dijalankan dengan maksimal oleh para pihak-pihak yang terlibat seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara, Otoritas Bandara, Airnav Indonesia, TNI POLRI, Balai Kantor Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan, BMKG, Basarnas dan pihak lainnya yang setiap harinya senantiasa memberikan informasi terkini terkait bandara dan penerbangan, serta memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan, pelaksanaan, persiapan, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi angkutan udara lebaran tahun 2025 (1446 H) di Bandara Sam Ratulangi sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. (*)
Headline
Apel Perdana Usai Liburan, Walikota: Jangan Ada Kabid Rasa Kadis dan Upaya Pecah Bela Sinergitas Dengan Wakil Walikota!

TOMOHON,mediakontras.com –
Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH dan Wakil Walikota Tomohon Sendy G A Senduk SE Mi Kom memberikan warning keras terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon untuk memahami dan hormati hirarki dalam pemerintahan.
“Jangan sampai ada Kabid rasa Kadis. Semua ASN harus bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi loyalitas dalam bekerja,” ujar Caroll Senduk.
Inilah yang kami harapkan: ASN yang melayani dengan hati demi Tomohon yang lebih baik, tambah walikota pilihan rakyat ini.
Warning ini disampaikan walikota saat memimpin apel Kerja awal bulan April pemkot di Lapangan Kantor Walikota Tomohon, Rabu (9/4/ 2025).
Selain itu dalam apel juga, walikota mengharapkan agar seluruh ASN dapat mengikuti apel, karena hal ini berdampak positif pada pelaksanaan tugas dan pekerjaan kita.
” Setelah menikmati masa libur Idulfitri, kini saatnya kita kembali fokus dan menunjukkan kinerja terbaik sebagai abdi negara yang melayani masyarakat,” kata walikota.
Memasuki minggu-minggu ke depan, mari kita tunjukkan kinerja nyata sebagai ASN. Tugas dan tanggung jawab kita akan dievaluasi, dan sudah seharusnya kita memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
“Pelayanan publik yang kita lakukan akan menjadi cerminan integritas dan dedikasi kita di mata masyarakat,” ujar walikota.
Disisi lain walikota dan wakil walikota meminta dukungan penuh dari seluruh ASN.
“Oleh karena itu, kami menegaskan agar tidak ada ASN yang berupaya memecah belah sinergi antara Walikota dan Wakil Walikota. Perlu diingat bahwa dalam tubuh ASN, banyak dari kita memiliki hubungan kekeluargaan. Namun demikian, kita tetap harus bersikap profesional dalam menjalankan tugas.
Walikota Caroll Senduk juga
menegaskan pentingnya kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial. ASN harus mampu menjadi teladan di tengah masyarakat, termasuk dalam etika bermedia sosial.
” Gunakan media sosial secara bijak, karena kita adalah cerminan dari institusi pemerintahan yang harus menjaga citra dan kepercayaan publik, warning walikota.
Sebagai ASN, mari kita bekerja dengan hati, karena apa yang kita lakukan bukan hanya untuk masyarakat, tetapi juga untuk kemuliaan nama Tuhan, ajak Caroll Senduk.
Dalam apel ini juga dilakukan penyerahan Praja IPDN yang akan melaksanakan magang di Kota Tomohon oleh Direktur IPDN Kampus Sulut Dr. Drs. Arnold Poli, SH,MAP kepada Pemerintah Kota Tomohon.
Saat ini juga terdapat praja IPDN yang akan melaksanakan magang di beberapa SKPD.
Oleh karena itu, kami mengharapkan perhatian dan dukungan dari para Kepala SKPD serta seluruh ASN untuk memberikan semangat, bimbingan, dan bantuan kepada para praja selama masa magang mereka di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon.
“Kami terus mengingatkan seluruh ASN untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Masih banyak hal yang perlu kita benahi bersama. Dalam pelaksanaan tugas, kita harus menjadi satu tim yang baik, solid, kompak, dan terkoordinasi,” pinta orang nomor satu di Kota Tomohon.
Dalam apel kerja ini diikuti juga Sekretaris Daerah kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Ketua TP-PKK Daerah kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk- Karundeng, Civitas Academica , para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Direktur BLUD dan BUMD, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tomohon serta seluruh praja yang akan melaksanakan magang di Pemkot Tomohon.(*)
Ekonomi
Kinerja Terpuruk, Penggelembungan Biaya & TGR Hantui Direksi-Komisaris BSG

MANADO,mediakontras.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (SulutGoMalut) baru saja merampungkan Surpise Audit, audit tertentu yang juga dilaksanakan menjelang akhir periode Pengurus BSG serta pelaksanaan RUPS tahun buku 2024.
Surprise Audit sering dilaksanakan sebelum mengakhiri jabatan, tentunya didasari beberapa indikator keuangan yang cenderung meningkat bahkan dianggap tidak wajar, antara lain ratio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang mengalami peningkatan signifikan apabila dibandingkan tahun 2023 tahun 2024, serta indikator lainnya yang dirasakan perlu untuk periksa.
Untuk mengukur efisiensi dari penggunaan biaya operasioanl lazimnya digunakan ratio BOPO atau ratio yang mengukur pengeluaran biaya operasional dibandingkan dengan penerimaan operasioanl. Ratio ini memberikan pemahaman bahwa semakin kecil ratio BOPO maka bank bekerja semakin efisien.
Ratio BOPO BSG tahun 2024 sebesar 85,32% dibandingkan tahun 2023 sebesar 83.33% maka pada tahun 2024, BOPO mengalami kenaikan 1,99%. ( Ratio BOPO ideal dalam kisaran 50% s.d 75%).
Kenaikan ratio tersebut dapat dilihat dari kenaikan biaya operasional tahun 2024 sebesar Rp 247 miliar dari Rp 1,9 triliun tahun 2023 naik menjadi Rp 2,1 triliun. Termasuk dalam kenaikan tersebut adalah kenaikan biaya bunga dari Rp 830 miliar naik menjadi Rp 1,03 triliun atau meningkat sebesar Rp 208 miliar.
Diikuti dengan kenaikan biaya SDM sebesar Rp 54 miliar dari Rp 665 miliar menjadi Rp 719 miliar. Serta kenaikan biaya operasional lainnya naik sebesar Rp 28 miliar.
Kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan kontradiktif karena kenaikan biaya SDM harusnya berdampak terhadap kesejahteraan pegawai BSG, namun kenyataannya berbeda.
Menurut informsasi dari beberapa pegawai BSG biaya Kesehatan pegawai di pangkas dan dibayarkan hanya 75% dari tagihan kesehatan, termasuk insentif anak sekolah yang lazimnya dibayarkan untuk membantu pegawai dalam pendidikan anak sekolah ditiadakan.
Kenaikan biaya operasional lainnya diduga antara lain digunakan untuk pelayanan tamu dan sewa kendaraan cabang Jakarta, dan kegiatan promosi lainnya yang tidak terkait langsung dengan bisnis BSG.
Akibat penggunaan biaya yang tidak efisien itu, laba usaha yang merupakan indikator utama kinerja pengurus ( Direksi dan Komisaris ) menunjukan trend penurunan yang cukup signifikan.
Laba usaha setelah pajak ( EAT ) tahun 2024 sebesar Rp 230 miliar dibandingkan dengan laba tahun 2023 sebesar Rp 250 miliar di tahun 2024 mengalami penurunan sebesar Rp 20 miliar atau turun sebesar 10,35%.
Penurunan tersebut menyebabkan penerimaan PAD dari Propinsi dan Kabupaten Kota yang merupakan pemegang saham BSG turut mengalami penurunan.
Provinsi Sulawesi Utara dengan jumlah kepemilikan 36,36% turut menangunggung kerugian sebesar Rp 7,2 miliar. Mega Corpora dengan kepemilikan 23,58% turut mengalami kerugian sebesar Rp 4,76 miliar. Pemegang saham lainnya yakni Propinsi Gorontalo dan kabupatem / kota serta Koperasi Karyawan seberar Rp 8.2 miliar.
Penurunan kinerja keuangan BSG juga terlihat dari penurunan Dana Masyarakat murni berupa Giro, Tabungan dan simpanan berjangka. Jumlah dana masyarakat tahun 2024 sebesar Rp 15 triliun dibandingkan dengan dana murni tahun 2023 sebesar Rp 15,5 triliun maka tahun 2024 terjadi penurunan Rp 500 miliar. Untuk menutupi kekurangan pencapaian dana masyarakat serta dalam rangka meningkatkan asset perusahan, Manajemen melakukan peminjaman antar bank sebesar Rp 725 miliar dengan jangka waktu 7 hari.
Dana masyarakat adalah hal yang sangat penting bagi operasional bank, karena bank adalah lembaga intermediary yang menarik keuntungan dari selisih bunga. Namun pada kenyataannya BSG menggunakan Dana Masyarakat dengan biaya mahal.
Jumlah dana masyarakat murni BSG periode 31 Desember 2024 sebesar Rp 15.5 triliun, dari jumlah tersebut dana maha yang berasal dari Simpanan Berjangka atau Deposito sebanyak Ro 11,1 triliun atau 73% dana masyarakat berbiaya mahal. Oleh sebab itu kenaikan biaya bunga tahun 2024 naik sangat signifikan dari Rp 830 miliar menjadi Rp 1,03 triliun pada tahun 2024.
Ini menunjukan ketidak mampuan Manajemen BSG mencari dana murah dan lebih mengandalkan media suku bunga tinggi untuk meningkatkan dana masyarakat.
Demikian pula dengan penyaluran kredit yang diberikan pada tahun 2024 sebesar Rp 16,4 triliun, dari jumlah tersebut +90% adalah kredit konsumtif.
Memperhatikan Neraca dan Rugi Laba PT.BSG jika dilihat dari NPL gross 2,41% maka diperkirakan sebesar Rp 388 miliar tidak produktif. Hal Ini memberikan tanda awas bagi manajemen, bahwa potensi terjadinya kredit bermasalah cukup besar.
Hasil investigasi OJK terhadap penggunaan biaya operasional yang tidak wajar terutama biaya pelayanan tamu dan sewa kendaraan menyebabkan pengurus Bank harus menganggung renteng alias TGR terhadap sejumlah biaya yang dikeluarkan secara tidak wajar. Menurut informasi orang dalam yang minta namanya dirahasiakan, jumlah TGR direksi dan Komisaris mencapai angka Rp 5 miliar.
Memperhatikan Kinerja Direksi tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 dari seluruh aspek baik Dana, Kredit pencapaian laba serta penggunaan biaya yang tidak wajar, maka kompetensi, reputasi dan integritas Pengurus BSG saat ini dinilai kurang dan tidak memiliki itikat baik menjalankan perusahan dengan kehati-hatian.
Sesuai POJK nomor 17 tahun 2023 tentang penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum Pasal 20 angka (1), Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Bank untuk kepentingan Bank. Direksi wajib melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab dengan etikat baik dan dengan prinsip kehati hatian.
Terjadinya TGR pengurus bank menunjukan Manajemen BSG tidak melaksanakan Tata Kelola yang baik dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan yang terkait yang berlandaskan ketentuan perundang undangan, standar nilai etilka prinsip dan praktek yang berlaku umum. Hal mana Integritas Pengurus untuk menjalankan usaha bank dengan baik, dipertanyakan kembali.
Jika dikaitkan dengan Penerapan Manajemen Resiko POJK No.18 tahun 2016 maka resiko reputasi yaitu menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder akibat persepsi negative kepada manajemen yang menggunakan kewenangan secara tidak wajar.
Disamping itu terdapat juga risiko kepatuhan akibat bank tidak mematuhi aturan dan peraturan perundang undangan dalam penggunaan biaya perusahan atau benturan kepentingan.
“Oleh sebab itu kami meminta segenap shareholder, Bapak Gubernur dan Pak Chairul Tanjung ( CT Corp ) sebagai pemegang saham pengendali serta seluruh pemegang saham kabupten kota se Sulawesi Utara, untuk menolak laporan pertanggungjawaban Direksi terhadap pengelolaan keuangan bank, yang dianggap tidak proper dan tidak layak untuk diperpanjang. Dan segera melaksanakan RUPSLB untuk pergantian pengurus BSG, yang lebih proper dengan integritas yang teruji,” ujar Ketua Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS), Stenly Towoliu.
Menurut dia, hal ini sesuai dengan semangat Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, dan tidak hanya sekedar janji politik yang tersebar luas pada sat kampanye, namun harus dimplementasikan pelaksanaanya.(*)
-
Headline3 minggu ago
Bayar THR ASN dan PPPK, Pemerintahan CSSR lucur Rp13,3 Miliar
-
Talaud3 minggu ago
Matangkan Persiapan PSU, KPU Talaud Lantik 62 KPPS Kecamatan Essang
-
Manado4 minggu ago
Sofian ‘Papar’ Daipaha, Undang Jurnalis di Open House
-
Headline3 minggu ago
Turun Langsung Tinjau Lokasi Terdampak Banjir dan Longsor,Wawali Sendy Rumajar Sambangi Lokasi Pengungsian
-
Headline4 minggu ago
Pemkot dan PT PLN UP3 Manado Jalin Kerjasama Ketersediaan Listrik di Wilayah yang Butuh Perhatian Khusus
-
Ekonomi3 minggu ago
Bukber Dengan Pers, Lembong Optimis Astra Daihatsu ‘Raja’ Otomotif di Sulut
-
Headline3 minggu ago
Walikota Instruksikan Semua Perangkat Daerah Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem