BITUNG,mediakontras.com – Proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bitung terus mendapat pengawasan ketat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bitung.

Ketua Bawaslu Kota Bitung, Deiby Londok, bersama anggota Iten Kojongian dan Ahmad Syakur, turun langsung mengawasi distribusi logistik hari pertama dan kedua, di gudang logistik KPU Bitung, yang disalurkan ke 69 kelurahan.

Deiby Londok menjelaskan, pengawasan dilakukan secara berjenjang untuk memastikan seluruh logistik Pilkada tiba di lokasi masing-masing dengan aman dan tepat waktu.

“Saat logistik keluar dari gudang, langsung dikawal oleh Panwascam masing-masing kecamatan hingga ke tingkat kelurahan. Di kelurahan, logistik diawasi oleh Panwas Kelurahan, termasuk Pengawas TPS (PTPS),” ungkap Deiby, Selasa (26/11/2024).

Ia menegaskan, pengawalan logistik dilakukan sesuai prosedur, aturan, dan mekanisme yang berlaku. Hal ini untuk memastikan tidak ada hambatan ataupun pelanggaran dalam proses pendistribusian logistik.

“Intinya, kami secara berjenjang mengawal dan menjaga logistik Pilkada hingga tiba di TPS, termasuk pengawasan saat pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024,” tambah Deiby.

Bawaslu Kota Bitung juga mengapresiasi peran serta TNI dan Polri dalam mendukung distribusi logistik Pilkada.

Kehadiran aparat keamanan dinilai sangat penting untuk memastikan logistik aman dari potensi gangguan atau ancaman selama perjalanan.

Terpantau selama proses distribusi, Bawaslu Kota Bitung bersama pihak keamanan juga memeriksa setiap tahapan mulai dari pemuatan logistik ke truk hingga distribusi ke setiap kecamatan hingga kelurahan.

Dengan pengawasan yang ketat ini, diharapkan tidak ada celah bagi pelanggaran ataupun gangguan yang dapat memengaruhi jalannya Pilkada.

“Dengan kerja sama semua pihak, termasuk KPU, TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan Pilkada Kota Bitung dapat berlangsung aman, lancar, dan demokratis,” Tutupnya. (red)

BITUNG,mediakontras.com –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung memastikan H-1 Pencoblosan semua logistik sudah berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini bisa terlihat saat proses pendistribusian Logistik Pilkada pada Senin 25 November 2024, yang diawali mulai dari Pulau Lembeh Kota Bitung.

Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw,SE mengatakan pendistribusian logistik Pilkada di bagi dalam dua tahap,yakni  tahap pertama wilayah Kepulauan dan tahap kedua adalah wiyalah daratan.

“Untuk hari ini di dua wilayah kepulauan yakni, Kecamatan Lembeh Utara dan Kecamatan Lembeh Selatan,” jelas Deslie didampingi Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK dan, Dandim 1310 Bitung dan Ketua Bawaslu Kota Bitung Deiby Londok M.AP.

Lanjutnya, untuk wilayah daratan pendistribusian logistik dilakukan pada besok hari (Selasa 26/11/2024), di enam Kecamatan yakni, Kecamatan Girian, Madidir, Matuari, Ranowulu, Aertembaga dan Maesa.

“Nah, untuk wilayah daratan pendistribusian logistik pada besok hari dilakukan pagi hari,” ungkapnya.

Deslie mamastikan, pada Selasa (26/11/2024) dipastikan semua logistik sudah berada di TPS masing-masing.

“Kita pastikan sehari sebelum pemungutah suara logistik sudah berada di TPS,” pungkasnya kepada sejumlah wartawan.

Sementara itu, proses pendistribusian logistik Pilkada yang menggunakan kendaraan truk beberapa unit mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI/Polri serta pengawasan dari jajaran Bawaslu Kota Bitung.(red)

BITUNG,mediakontras.com – Ketua Bawaslu Kota Bitung Deiby Londok M.AP menghadiri Rapat koordinasi Persiapan Distribusi Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Walikota tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Bitung, Minggu (24/11/2024).

Hadir juga Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw SE, Kabag Ops Polres Bitung Kompol Karel Tangay SH serta Dandim 1310 Bitung Letkol Czi Hanif Tupen dan Kepala BMKG Bitung serta perwakilan Akademisi Fisip Unsrat.

Dalam Rakor tersebut Deiby Londok memberikan pemaparan terkait kinerja Bawaslu dalam mengawal proses Pilkada agar berjalan aman dan lancar.

Ia pun mengapresiasi jajaran KPU dalam menggelar Rakor Distribusi Logistik Pemilu ini, sebab selalu melibatkan Bawaslu dalam menjalankan setiap kegiatan proses tahapan di KPU termasuk Rakor ini.

Deiby pun, meminta maaf jika jajaran Panwaslu selalu melakukan pengawasan terhadap kinerja PPK maupun PPS pada tahapan Pemilu, sebab intinya saling koordinasi, Konfirmasi serta komunikasi dengan seluruh stakeholders yaitu KPU, TNI dan Polri serta seluruh masyarakat, agar menjadikan Pemilukada ini berjalan aman dan lancar.

Ia pun memaparkan teknis kinerja Bawaslu dalam Pemilukada ini dengan harapan dapat menjadikan Pemilu yang Jujur dan Adil serta Berintegritas.(red)