Kepsek SMAN 9 Manado, Hendra Massie Tegaskan Kuota Sekolah 663 Siswa Baru

Manado. Mediakontras. com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2025/2026 sudah dilakukan SMA/SMK Negeri di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), termasuk SMAN 9 Manado.

Plt Kepala SMAN 9 Manado, Hendra Massie angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya untuk tahun ini, PPDB yang dilakukan di sekolah yang dipimpinnya ialah sistem online, dengan ketersediaan kuota sebanyak 663 siswa.

“Kuota kami di sekolah sebanyak 663,” ungkapnya saat diwawancarai Mediakontras. com di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulut, bersama Komisi IV DPRD di ruang Komisi IV, Senin (23/06/2025).

Ia pun menguraikan, kuota 663 siswa ini akan menampung 17 rombongan belajar atau ruang kelas dengan rincian; jalur domisili 199, jalur prestasi 232, jalur afirmasi 199 dan mutasi orangtua 33.

“Sekolah kami sudah full sesuai dengan kuota yang diberikan 663 siswa baru, ” ungkap Pelatih Muangthai yang membawa Sulut meraih 2 emas di PON Aceh ini dengan tegas.

Lanjut Hendra, pihaknya tidak lagi membuka pendaftaran karena Dapodik dari siswa yang bersangkutan sudah dikunci Pemerintah Pusat.

Bahkan jika pihaknya membuka pendaftaran, sekolah yang dipimpinnya terancam tidak akan menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Guru yang sudah mengabdi selama 21 tahun ini pun menyatakan, sistem yang diterapkan Dinas Pendidikan sangat baik karena pihak sekolah tidak lagi sibuk mengurusi siswa, yang terus berdatangan untuk meminta agar diterima di salah satu sekolah favorit siswa ini.

“Penerimaan siswa tahun ini, tidak membuat kepala sekolah dan jajaran repot karena semua dikelola oleh sistem, ” tutur mantan Guru Olahraga bahkan Humas SMAN 9 ini dengan tersenyum.

Hal ini Kata Hendra, sesuai dengan visi misi Gubernur Sulut akuntabel dan transparan, sehingga semua penerimaan dilakukan secara transparan karena via online dan orangtua maupun siswa dapat melihat perkembangannya di website.

“Semua informasi tidak ada yang tersembunyi, semua perkembangan penerimaan siswa dapat dilihat di website dan tidak ada yang kami sembunyikan, ” imbuhnya menutup pembicaraan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulut, Femmy Suluh menyatakan, semua penerimaan pendaftaran siswa baru SMA/SMK dilakukan secara online.

Apabila sampai batas waktu yang diberikan kuota masih kosong di sekolah yang bersangkutan, maka akan diterima pendaftaran secara manual atau offline, dan tidak boleh menewati batas kuota yang sudah ditentukan.

“Jadi pendaftaran secara online, jika sudah tutup kuota belum full maka akan dibuka secara offline untuk memenuhi kuota yang ada, ” tuturnya. (*)