InJourney Airport Sam Ratulangi Salurkan CSR untuk Masyarakat dan Pariwisata Sulut

MANADO,mediakontras.com –  Menyambut periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT InJourney Airports melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado kembali melaksanakan serangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR).

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (11/12/2025) ini mencakup tiga fokus utama: berbagi kepada masyarakat, dukungan pendidikan, dan penguatan pariwisata.

Secara keseluruhan, program “InJourney Airports Berbagi” menyalurkan 794 paket sembako kepada warga yang berdomisili di sekitar bandara.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat di 4 kelurahan (Lapangan, Mapanget Barat, Paniki Bawah, Paniki Dua) dan 6 desa (Wusa, Winetin, Mapanget, Patokaan, Warisa, Warisa Kampung Baru).

Paket sembako berisi kebutuhan pokok ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan turut memeriahkan perayaan hari raya.

Tidak hanya bantuan sosial, perusahaan juga peduli terhadap dunia pendidikan melalui program “InJourney Airports Pendidikan Berkualitas”.

Pada kesempatan ini, disalurkan bantuan pengadaan peralatan belajar berupa kursi dan meja untuk dua sekolah dasar, yaitu SD GMIM Mapanget Barat dan SD Katolik 03 Santo Yohanes Mapanget Barat.

Bantuan ini bertujuan untuk mengurangi disparitas fasilitas pendidikan dan memastikan siswa mendapatkan akses pembelajaran yang layak.

Di sektor pariwisata, InJourney Airports menjalankan program “InJourney Airports Pariwisata Berkelanjutan” dengan menyalurkan 2 unit gazebo di Pantai Kinunang. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata bagi pengembangan destinasi wisata lokal sekaligus menciptakan ruang publik yang lebih nyaman bagi wisatawan. Diharapkan, fasilitas ini dapat mendukung pengelolaan kawasan pantai secara lebih berkelanjutan oleh masyarakat setempat.

General Manager InJourney Airports Bandara Sam Ratulangi, Radityo Ari Purwoko, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap masyarakat sekitar yang merupakan bagian tak terpisahkan dari rantai ekonomi bandara.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar Bandara yang merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari rantai ekonomi Bandara. Kami akan terus berupaya untuk tetap dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar Bandara,” ujar Radityo dalam rilis resmi, Kamis.

Program TJSL ini juga dimaksudkan sebagai sarana untuk memperkuat hubungan harmonis antara pengelola bandara dengan masyarakat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lokal. InJourney Airports berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program yang relevan, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi komunitas di sekitar wilayah operasionalnya.(*)