TOMOHON,mediakontras.com –
Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., memantau langsung Ujian Akhir Sekolah jenjang SMP Kota Tomohon tahun 2025 sekaligus membuka naskah ujian di SMP Negeri 3 Tomohon, Rabu 23 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota secara resmi membuka pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah jenjang SMP Kota Tomohon tahun 2025.

“Ujian sekolah merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem evaluasi pendidikan yang bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” kata wakil walikota pilihan rakyat ini.

Pelaksanaan ujian ini mengacu pada Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah serta petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan, sehingga seluruh tahapan ujian dapat berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel.

“Kami berharap para peserta didik dapat mengikuti ujian ini dengan penuh semangat dan kejujuran, karena hasil ujian ini akan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam menempuh pendidikan di tingkat selanjutnya,” ujar pemilik jargon SEGAR.

Kepada para guru dan tenaga kependidikan, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras dalam membimbing serta mempersiapkan siswa menghadapi ujian ini.

“Mari kita terus bersinergi dan berkomitmen untuk mencetak generasi muda Tomohon yang hebat, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan,” pungkas Wawali.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, Dr. Juliana Dolvin Karwur, M.Kes., M.Si., Kepala Sekolah SMPN 3, Adel I. D. Ering, guru, dan tenaga kependidikan SMPN 3 Tomohon.(*)

TOMOHON,mediakontras.com –
Wakil Walikota Tomohon Sendy G A Rumajar SE MI Kom didaulat sebagai pembina Apel Karya Bakti Serentak yang dilaksanakan di Terminal Wilken Kelurahan Paslaten Satu Tomohon Timur, Rabu 23 April 2025.

Sambutan Walikota yang dibacakan Wakil Walikota menyebutkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lintas sektoral untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan serta melestarikan lingkungan.

“Atas nama Pemkot Tomohon menyampaikan rasa bangga disertai apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI atas komitmen mereka dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar wakil walikota.

Karya Bakti adalah bentuk nyata dari operasi bakti TNI yang melibatkan kerja sama antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta berbagai komponen masyarakat lainnya.

Kegiatan ini menjadi bukti kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan, sekaligus memperkuat kemanunggalan antara aparat dan masyarakat.

kegiatan ini harus menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk terus mempererat koordinasi dan kerja sama tidak hanya dalam kegiatan Karya Bakti, namun juga dalam berbagai sektor pembangunan lainnya,” ajak wakil walikota pilihan rakyat ini.

Apel ini dihadiri oleh Danramil 1302-06/Tomohon Kapten Arm Zadrak Charles Sonlay,Kalapas Perempuan Kota Tomohon Hj.Marwati S Ag,MM, mewakili Kapolres Tomohon Kapolsek Tomohon Utara AKP Hanny Goni SPd, Unsur Forkopimda Kota Tomohon, Jajaran Pemerintah kota Tomohon, Jajaran FKPPI kota Tomohon dan komponen Masyarakat.(*)

SANGIHE,mediakontras.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menegaskan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba, khususnya di wilayah perbatasan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, saat membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba yang digelar di Tahuna Beach Hotel, Selasa (22/04/2025).

Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sangihe atas komitmen dan peran aktif dalam upaya pencegahan narkoba.

“Kegiatan ini bukan hanya penting, tetapi sangat urgen dalam menjaga masa depan generasi emas Sangihe,” ujar Thungari.

Ia juga menyoroti posisi geografis Sangihe yang berbatasan langsung dengan Filipina sebagai salah satu faktor risiko tingginya peredaran narkoba.

“Namun kita patut bersyukur, karena Filipina merupakan negara yang sangat tegas dalam memberantas narkoba. Sikap ekstrem tersebut berdampak positif bagi upaya pencegahan di wilayah kita,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Kepulauan Sangihe, Melky Tuwankotta, menjelaskan bahwa rakor ini melibatkan berbagai instansi pemerintah daerah dengan tujuan memperkuat sinergi antara BNN dan Pemkab Sangihe dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Sekitar 90 persen pecandu yang kami rehabilitasi merupakan pengguna zat adiktif berupa lem ehabon,” ungkap Tuwankotta.

Terkait penguatan regulasi, ia menambahkan bahwa rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pencegahan dan penanggulangan narkoba saat ini tengah memasuki tahap awal pembahasan di tingkat pemerintah daerah.

“Kita tinggal menunggu pembahasan akhir bersama DPRD Sangihe. Setelah masa reses selesai, Ranperda ini akan segera masuk agenda pembahasan bersama,” pungkasnya. (Putri)