Connect with us

Pilkada

Hasilkan Metode Baru Pengawasan Partisipatif, Rakor Bawaslu Tomohon Ditutup Ketua Stenly Kowaas

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com – Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Media, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Pemilih Perempuan untuk Pilkada 2024 di Kota Tomohon yang digelar selama tiga hari sejak 26-28 Juli 2024, mampu menghasilkan metode baru yang akan dipraktekkan dalam pengawasan partisipatif saat masa kampanye nanti.

Rakor yang ditutup secara resmi oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tomohon Stenly Kowaas   yang turut didampingi Koordinator Divisi  Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa Yossi Christian Korah, dihari terakhir dibikin diskusi kelompok untuk tiap tiap peserta, baik dari media, ormas maupun pemilih Perempuan berembuk untuk menghasilkan metode atau model pengawasan partisipatif , yang kemudian dipaparkan dihadapan peserta.

Dihadapan para peserta yang hadir meliputi media, ormas dan keterwakilan pemilih perempuan, Ketua Bawaslu Tomohon Stenly Kowaas menyampaikan dengan berakhirnya kegiatan Rakor Pengawasan Pemilu Partisipatif untuk pemilihan kepala daerah Kota Tomohon tahun 2024 yang digelar selama tiga hari ini.

“Atas nama jajaran Bawaslu Kota Tomohon menyampaikan banyak terimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang  hadir. Semoga harapan kita bersama Pilkada  Tomohon naik tingkat,” harapnya.

Senada disampaikan oleh Koordinator Divisi  Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Yossi Christian Korah berharap program pengawasan partisipatif yang melibatkan tiga pilar stakeholder yakni media, ormas dan pemilih perempuan bisa berjalan dengan baik guna menunjang  Pilwako yang di Kota Tomohon.

“Harapan kami bisa berjalan sukses bersama Bawaslu demi menegakkan keadilan. Mari bangun kerjasama yang baik dari semua tingkatan, dengan komunikasi yang baik adalah merupakan langkah awal dari semuanya untuk memastikan Pemilu Pilkada dapat berjalan dengan aman, nyaman, transparansi dan sukses,” pungkasnya. (rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Hasil Survei di Bolmong E2L-HJP Tetap Perkasa

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Antara pada akhir September dan awal Oktober menunjukkan simpati masyarakat Kotamobagu dan Bolmong dominan kepada pasangan calon Gubernur Elly Lasut dan Calon Wakil Gubernur HJP.

Pasangan E2L dan HJP menang hampir di seluruh segmentasi pemilih. Dari segmentasi pemeluk Agama Islam mayoritas mendukung pasangan nomor urut 2 E2L dan HJP yaitu pada angka 41.7% dan untuk segmen emilih kristen 58.6%.

Berikut elektabilitas kandudat Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Kotamobagu :

  1. YSK & Victor M 14.3%
  2. E2L & HJP 44.8%
  3. SK & DT 26.6%
    Sisanya belum memutuskan 14.5%

Untuk Wilayah Bolmong :

  1. YSK & Victor M 10.3%
  2. E2L & HJP 39.3%
  3. SK & DT 33.0%
    Sisanya belum memutuskan 17.5%

Survei ini dilakukan dengan metode tatap muka langsung dengan margin of error +/- 5% pada tingkat kepercayaan 95%. berdasarkan pengalaman, jika merujuk angka elektabilitas E2L dan HJP pada survei itu dengan sisa waktu yang ada pada kondisi politik yang berlangsung seperti saat ini maka sulit terkejar oleh paslon lainnya.(*)

Continue Reading

Pilkada

Bawaslu Imbau Pjs Walikota Netral dan Profesional

Published

on

By

TOMOHON, mediakontras.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tomohon, kembali menegaskan pentingnya netralitas pejabat publik dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Tomohon yang akan datang.

Bawaslu menekankan bahwa keterlibatan pejabat publik, dalam politik praktis dapat mencederai integritas pemilihan dan menciptakan ketidakadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Ketua Bawaslu Kota Tomohon, Stenly Kowaas, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan intensif terhadap potensi pelanggaran netralitas.

Bawaslu Tomohon juga mengimbau Pjs Wali Kota Tomohon Ir Fereydy Kaligis untuk menjaga kondusifitas Pilkada 2024 lewat ucapan, tindakan dan kebijakan yang berorientasi pada prinsip good and clean governance.

Menurut Kordiv Pencegahan Bawaslu Tomohon Handy Tumiwuda, undang-undang Pilkada sudah jelas dan tegas menyebut pemerintah daerah harus ambil bagian dalam peran menyukseskan pesta demokrasi lokal.

“Tentu dengan cara-cara dan batasan yang tepat serta sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Handy menjelaskan, sebagai mitra kerja penting buat Bawaslu untuk saling mengingatkan semua pihak, agar bersikap dan bertindak tepat dan sesuai regulasi.

“Yang paling penting adalah prinsip netralitas dan profesionalitas,” ungkapnya.

Sementara itu menurut Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Tomohon Yossi Korah, memberikan himbauan agar warning  ini  bisa menjadi  atensi atau perhatian, karena aturan Pilkada mencantumkan larangan yang sangat tegas serta pasal Pidana jika pejabat negara bersikap dan melakukan tindakan yang berlebihan saat tahapan Pilkada.

“Kami tentu berharap tidak sampai di situ. Tapi kalau memang tidak diindahkan, pasti Bawaslu akan melakukan langkah konkrit dan tegas,” ungkap Korah. (rek)

Continue Reading

Bitung

Ini Profil GEMA PERJUANGAN,Posko Mantan Staf Khusus Walikota

Published

on

By

BITUNG,mediakontras.com –
JAUH dari kesan publisitas, namun tetap saja terendus siapa saja Stafsus Walikota yang kemudian menyatakan non aktif dan memilih mendukung Geraldi Mantiri Erwin Wurangian di Pilkada Kota Bitung.

Mereka diyakini barisan yang setia dan loyal kepada Walikota Ir Maurits Mantiri MM.
Selain bentuk ucapan terimakasih karena pernah dilibatkan sebagai stafsus, juga umumnya mereka setia merawat hubungan personal yang telah terbangun puluhan tahun, sebelum Maurits Mantiri menjadi tokoh penting saat ini.

Boleh dikata di barisan inilah replika sejati Staf Khusus Walikota, di luar beberapa orang Stafsus yang memilih menyeberang dan mendukung mendukung Hengky Honandar- Randito Maringka.

Sosok kunci yang berperan di dalam kerja Stafsus beberapa tahun terakhir, saat ini mereka menghuni rumah payung yang kemudian diset menjadi sebuah posko pemenangan yang digandoli nama GEMA PERJUANGAN alias menjadi kantor bagi para intelektual dari multi disiplin ilmu ini beraktivitas sehari hari.

Ini bentuk penghargaan kami kepada Walikota Bapak Maurits Mantiri yang sudah memberi kami peran sebagai Staf Khusus, lebih dari itu kami menilai sosok Geraldi dan Erwin layak didukung memimpin kota ini ke depan sebut Tiolong.

Lalu apa yang dikerjakan awak posko ini, menurut Noldi Lamalo utamanya sebagaimana atribut keintelektualan yang dimiliki, di antaranya mereka aktif melakukan kajian dan pemetaan, supporting data, termasuk pendampingan langsung di lapangan, dan aktif mendampingi Geraldi Erwin saat kampanye.

Bahwa memimpin kota ini ke depan butuh kapasitas yang memadai dan di atas rata-rata, selain khatam manejerial juga harus cakap dalam konteks lisan atau fasih berbicara sebagai bagian dari transformasi peran dan tanggung jawab selaku pimpinan.

“Duet Geraldi dan Erwin paling pantas menjawab kebutuhan membangun kota Bitung yang lebih baik lagi, tidak sekadar ator jo…! ” kata Nola —panggilan akrabnya-.

Siapa saja mereka, berikut sepintas profil masing masing ditampilkan sesuai latar belakang mereka.
Di Bidang Pendidikan ; Frans Tiolong mantan guru SD Katolik Manembo-nembo sempat menjadi guru yang mengajar Maurits Mantiri dan keluarga, guru bantu, kepsek, Kepala UPT dan Kasubdin TK-SD Kota Bitung.

Umur yang terbilang paling senior dan gaya gurunya yang kental menjadikan Kaka dituakan sehari-hari, baik di stafsus maupun di posko GEMA PERJUANGAN.

Selain itu masih ada Drs Alfianus Marthin, mantan Kepsek SMU, juga sempat menjadi Kepala Dinas. Memiliki pengalaman yang luas di dunia pendidikan juga birokrat.
Juga ada sosok guru yang pernah menjadi anggota Dewan Kota Bitung Luther Lorameng.

Bidang Transportasi ; ada sosok Alex Sitorus mantan General Manager Terminal Petikemas Bitung, Direktur operasi Terminal Petikemas Indonesia, Capt. Petrus K. Singale, SH,. M.Mar, pernah ADPEL KELAS I Bitung & Kepala Kantor KSOP KLS. I BITUNG, juga Juliana Sumampouw mantan Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak Surabaya, juga mantan Kepala Pelindo Wellem Mantiri.

Dari barisan birokrat terbanyak, ada mantan Sekda, Kadis, Kepala Kantor ; BAC Tinungki, BAR Palenewen, Cristanto Bulamei, Hendra Tumbelaka, Harly Sualang, AJ Karamoy, Aras Sinaba, Dirk Lengkong, Hein Tuhumury, Malton Andalangi, James Mangilaleng, Jemmy Tangkudung.

Mantan Legislatif ; Santi Luntungan, Noldi Lamalo.

Cendekiawan, Profesional, Milenial ; Dr Arianto Kadir, Djekie Tomuka, Theo Iroth, Angga Longdong.

Bidang Hukum ; Ridwan Mapahena, Nico Walone, Rendy Rompas.

Jurnalis/Media ; Ricky Tulalo, Emon Kex Mudami.(*/red)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi