Generasi Muda Manfaatkan Digitalisasi JKN untuk Layanan Kesehatan yang Lebih Mudah

MANADO, mediakontras.com – Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan layanan, termasuk dalam memudahkan akses dan penggunaan melalui digitalisasi. Salah satu peserta JKN dari kalangan generasi muda, Azazya (21) membagikan pengalamannya dalam memanfaatkan layanan ini secara langsung.

Azazya mengaku telah menggunakan layanan pendaftaran online atau antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, fitur tersebut sangat memudahkan proses pendaftaran untuk berobat ke fasilitas kesehatan tanpa harus mengantri secara langsung di lokasi.

“Saya biasanya pakai fitur pendaftaran antrean lewat Aplikasi Mobile JKN. Jadi tidak perlu datang pagi-pagi untuk ambil nomor, tinggal daftar dari rumah sudah bisa mendapatkan pelayanan di faskes nantinya saat datang,” ujarnya.

Terkait kemudahan administrasi, Azazya juga menyorot penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas tunggal dalam pelayanan JKN yang memberikan kemudahan signifikan bagi peserta. Ia menyampaikan bahwa kebijakan tersebut mempercepat proses layanan di fasilitas kesehatan tanpa harus menunjukkan Kartu JKN.

“Memang, saat datang pun saya hanya menunjukkan KTP, lalu langsung diproses dengan baik oleh faskes tempat saya terdaftar,” tutur Azazya.

Selanjutnya, juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN secara menyeluruh. Menurutnya, sistem ini mencerminkan komitmen dalam menjaga akuntabilitas dan kualitas layanan bagi seluruh peserta JKN.

“Dengan prosedur yang terstruktur, layanan kepada peserta JKN menjadi lebih tertib dan transparan. Saya juga sudah merasakan bahwa pelayanan yang diberikan tidak terdapat adanya perbedaaan dengan pasien umum lainnya. Tentu sebagai peserta kami juga berharap sosialisasi mengenai JKN ini harus lebih merata untuk menghindari persepsi negatif tentang JKN oleh masyarakat yang belum paham,” ungkapnya.

Azazya juga menceritakan pengalaman keluarganya dalam menggunakan layanan JKN, khususnya saat orang tuanya menggunakan fasilitas JKN. Ia menyebut bahwa seluruh prosedur dan pembiayaan ditanggung dalam Program JKN dan pelayanan medis yang diterima cukup memadai.

Sebagai bagian dari Generasi Z, Azazya memberikan beberapa masukan untuk peningkatan JKN agar lebih relevan bagi generasi muda. Ia menyarankan perlunya transformasi digital yang lebih menyeluruh, peningkatan kualitas komunikasi dan edukasi yang menarik bagi peserta JKN.

“Mungkin penggunaan platform medsos untuk sosialisasi seputar JKN kepada masyarakat akan lebih mudah diterima saya rasa untuk saat ini. Apalagi saat ini Instagram dan TikTok lebih sering digunakan oleh anak muda saat ini. Jika dimasifkan Saya rasa akan lebih banyak masyarakat kita terkhusus generasi muda yang paham akan alur JKN ini,” ucap Azazya.

Dirinya juga mengaku sudah mengikuti akun resmi milik BPJS Kesehatan guna mendapatkan informasi terbaru seputar JKN. Di sisi lain, Azazya juga menyampaikan harapannya terhadap pengembangan JKN di masa mendatang. Ia berharap BPJS Kesehatan dapat memperluas layanan telemedicine, mengembangkan Aplikasi Mobile JKN dengan fitur kecerdasan buatan.

“Saya yakin BPJS Kesehatan akan mampu mengarah ke arah sana. Apalagi transformasi harus dilakukan, agar kita tidak ketinggalan dengan negara lain”, jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas dan pemerataan akses layanan kesehatan kepada setiap peserta JKN harus menjadi prioritas.

“Dengan terus melakukan inovasi dan perbaikan, JKN dapat menjadi sistem perlindungan kesehatan yang dikenal oleh dunia. Tentu Indonesia juga akan menjadi role model saat itu tiba,” pungkasnya.

Sebagai generasi muda, Azazya menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam layanan JKN mampu menciptakan pengalaman yang lebih mudah, cepat, dan setara. “Ia berharap inovasi terus berlanjut agar JKN menjadi sistem kesehatan unggulan yang menjamin kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia secara adil dan berkelanjutan,” tutupnya.(*)