Manado
Dragon Tampi dan Putra Yapen Sukses Jaga Kelistrikan, Dzikir Akbar Kemerdekaan RI Ke-80
MANADO,mediakontras.com- Dua karyawan PLN UP3 Manado, Riedel ‘Dragon’ Tampi dan Steni Salaus Moai, sukses menjadi garda terdepan dalam menjaga keandalan pasokan listrik pada acara Tabligh Akbar dalam rangkaian peringatan Kemerdekaan RI ke-80.
Acara yang berlangsung meriah di Lapangan Sindulang, Manado, Sabtu (30/8/2025) tersebut berjalan lancar tanpa gangguan listrik.
Keduanya, yang akrab disapa sebagai ‘Dragon’ Tampi (asal Tonsea Lama, Minahasa) dan ‘Putra Yapen’ (asal Papua), membuktikan komitmen PLN dalam mendukung setiap even akbar di Kota Manado.

Tandem andalan UP3 Manado ini telah dikenal selalu siaga menjaga pasokan listrik di berbagai kegiatan besar sebelumnya.
“Tabligh Akbar yang berlangsung di Lapangan Sindulang Manado ini disupport penuh oleh PLN UP3 Manado dengan menghadirkan listrik ‘tanpa kedip’ untuk seluruh jamaah,” seperti dilaporkan mediakontras.com.
Kehandalan pasokan listrik menjadi faktor krusial bagi suksesnya acara yang menghadirkan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Muhammad Anis Matta, sebagai pembicara utama tersebut.
Riedel ‘Dragon’ Tampi menegaskan bahwa kehadiran PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal adalah bentuk tanggung jawab dan pelayanan terbaik untuk warga.
“Ini adalah tanggung jawab kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Kota Manado. Kami selalu hadir dalam semua kegiatan yang berlangsung di wilayah kerja PLN UP3 Manado,” ujar Dragon.
Pernyataan senada disampaikan oleh Steni Salaus Moai. Karyawan yang akrab disapa Putra Yapen Papua ini menjelaskan peran timnya di lapangan.
“Sebagai karyawan yang ditugaskan untuk menyukseskan even akbar ini, kami bersama tim hadir untuk memastikan dan memberikan pelayanan listrik tanpa kedip,” tambah Steni.
Keberhasilan kedua spesialis lapangan ini dan tim teknis PLN di balik layar kembali membuktikan reliabilitas PLN dalam mendukung kegiatan-kegiatan strategis dan keagamaan, memperkuat komitmen perusahaan untuk terus menyinari dan menggerakkan nadi kehidupan masyarakat Sulawesi Utara.(*)