Connect with us

Manado

Diskusi Khusus Bersama Ketua DPD SP PLN SULUTTENGGO. Joko Susanto: Jaga Nasionalisme Kedaerahan di Tengah Tantangan Zaman

Diterbitkan

pada

MANADO, mediakontras.com — Dalam suasana santai namun penuh makna, Ketua DPD Serikat Pekerja PLN SULUTTENGGO, Joko Susanto sempat menyempatkan diri bincang-bincang bersama awak mediakontras.com.

Pertemuan ini bukan hanya menjadi ajang diskusi mengenai isu ketenagakerjaan, namun juga ikut menyerempet kepada nilai-nilai kebangsaan dan pentingnya menjaga nasionalisme kedaerahan di tengah dinamika perubahan zaman.

Dalam diskusi tersebut Joko Susanto buka bukaan soal kepemimpinannya di Serikat Pekerja PLN. Baginya sebagai ketua SP PLN bukan soal jabatan atau kekuasaan. Melainkan sebuah bentuk pengabdian terhadap pekerja dan daerah.

“Saya tidak pernah melihat jabatan sebagai tujuan. Bagi saya, ini adalah amanah untuk terus menjaga semangat kebersamaan, memperjuangkan hak-hak pekerja, dan tetap berpijak pada nilai-nilai nasionalisme kedaerahan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran pekerja PLN sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi di wilayah Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan sekitarnya.

“PLN adalah tulang punggung penerangan negeri, dan pekerjanya harus menjadi teladan dalam menjaga integritas serta cinta terhadap tanah air,” lanjutnya.

Dalam moment tersebut, Joko juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pekerja untuk tidak melupakan akar budaya lokal.

Menurutnya, di tengah arus globalisasi dan modernisasi, semangat kedaerahan harus tetap hidup sebagai bagian dari identitas nasional.

“Nasionalisme itu bukan hanya soal negara secara luas, tapi juga bagaimana kita mencintai daerah kita, merawat budayanya, dan memperjuangkan kemajuan masyarakatnya,” tuturnya.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini juga ikut menyentil rencana strategis Serikat Pekerja PLN SULUTTENGGO ke depan, termasuk peningkatan kompetensi pekerja dan penguatan sinergi dengan manajemen PLN demi terciptanya hubungan industrial yang sehat dan berkeadilan.

Dengan sikap rendah hati namun penuh semangat, Joko Susanto menutup bincang-bincang dengan pesan kuat: “Mari kita jaga kebersamaan, cintai daerah kita, dan terus bekerja dengan hati demi Indonesia yang lebih,”pungkas lelaki berkacamata minus ini.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *