Manado
Diprediksi Arus Mudik Bakal Melonjak Naik, Posko Lebaran di Bandara Sam Ratulangi Resmi Beroperasi


MANADO, mediakontras.com – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H (Lebaran 2025), PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado resmi mengoperasikan Posko Lebaran 2025.
Segala persiapan sudah dilakukan guna melayani kebutuhan penumpang sejak Bulan Ramadhan seperti pembagian takjil gratis setiap hari mulai 1 Maret 2025 ke semua penumpang yang berpuasa dengan melibatkan beberapa tenant di bandara serta persiapan tempat ibadah.
Posko Lebaran tahun ini merupakan agenda rutin dari pihak PT Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola Bandara mendirikan posko terpadu di 6 kantor regional sesuai dengan instruksi Kementrian Perhubungan melalui Ditjen Hubungan Udara yang akan melakukan pemantauan di 60 bandara udara.
Dimana 37 diantaranya dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia yang bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik hingga arus balik nanti dalam menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sipil sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Posko pemantauan ini akan mulai beroperasi pada 21 Maret 2025 dan berakhir pada 11 April 2025.
Gelar pembukaan apel posko kali ini dilakukan di loby keberangkatan dihadiri seluruh stakeholder dan tim gabungan dan diperkirakan pergerakan penumpang mencapai 104.842 orang dengan puncak arus mudik terjadi H-3 atau ditanggal 28 Maret 2025 dan arus balik pada H+7 yaitu 7 April 2025 dengan prediksi jumlah harian sebanyak 7.188 penumpang untuk arus mudik dan 7.432 penumpang untuk arus balik.
Sebelumnya PT. Angkasa pura Indonesia menggelar rapat koordinasi persiapan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang digelar 11 Maret 2025 lalu oleh seluruh stakeholder Bandara seperti Otoritas Bandara Wil VIII Manado, Dinas perhubungan, TNI AU, Lanudal, Brimob, Polsek Bandara, Airnav, Basarnas, Balai kerantina kelas I Manado, airlines, ground hadling dan beberapa anak perusahaan PT. Angkasa pura Indonesia dengan jumlah yang terlibat pada Posko lebaran kali ini adalah 336 personil gabungan.
Hal ini bertujuan tentunya untuk pengawasan keamanan dan keselamatan serta koordinasi dengan seluruh stakeholder bandar udara dalam rangka mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi selama periode angkutan lebaran Tahun 2025.
“Harapan saya posko ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP). Setiap harinya akan ada petugas gabungan yang memiliki tugas utama memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang selama musim libur Lebaran Tahun 2025 (1446 H) di Bandara Sam Ratulangi dan tentu saja beberapa hal yang kiranya juga menjadi perhatian guna antisipasi adalah kondisi cuaca hujan di Sulawesi Utara yang dapat menyebabkan potensi delay penerbangan dan lonjakan jumlah penumpang pada jam-jam tertentu” ujar General manager AP Indonesia Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti.
Maya Damayanti menambahkan melalui posko tersebut kelancaran arus penumpang di sisi darat, terminal dan sisi udara akan terus dipantau.
“Kami akan terus meninjau dan memastikan tingkat keselamatan, keamanan serta pelayanan di Bandar Udara terkait operasi pesawat udara, penumpang dan barang selama musim mudik ini,”ujarnya.
Lanjut menurut Maya Damayanti Selama periode Januari hingga Desember 2024, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado telah melayani penumpang sebanyak 1,761,685 penumpang, yang menunjukkan angka kenaikan pergerakan penumpang sebanyak 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 yang lalu.
Adapun jumlah penumpang tersebut walaupun masih minus 21% dibanding dengan jumlah penumpang Tahun 2019 sebelum masa pandemi dengan periode yang sama.
Sedangkan jumlah pergerakan pesawat pada tahun 2024, terdapat 17.263 pergerakan pesawat, dan 17 ribu Ton pergerakan Kargo.
Terkait dengan pergerakan penumpang menjelang Lebaran 2025 di Bandara Sam Ratulangi Manado, hingga kamis 20 Maret 2025 belum nampak lonjakan yang signifikan.
Sementara untuk extra flight, pihaknya mengaku belum menerima pengajuan extra flight dari maskapai.
Namun pergerakan penumpang selama musim arus mudik ini diproyeksikan tumbuh 18% dibanding periode mudik Tahun 2024.
Sementara untuk pergerakan pesawat diperkirakan tumbuh sebesar 17% dan kargo juga tumbuh 22 %.
Untuk detailnya pelaporan data pergerakan ini nantinya akan terus diperbaharui setiap hari dan dapat dimonitor langsung di Posko Pengawasan dan Pelayanan serta Monitoring Data.(*)
