Headline
Dinilai Pandang Enteng , Bupati Oskar Manoppo Geram Sejumlah Kepala SKPD ‘Bolos’ Saat Kunker di Modayag
BOLTIM, mediakontras.com-Kunjungan kerja Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo bersama Wakil Bupati Argo Visensius Sumaiku di wilayah Kecamatan Modayag, yang dipusatkan di lapangan Arjuna Poerworejo, Kamis (30/10/2025), memunculkan catatan merah bagi sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Apa penyebabnya? Ternyata setelah ditelisik ada sejumlah pejabat eselon II yang rame rame ‘bolos’ atau tidak ikut serta dalam kunjungan kerja tersebut. Entah apa yang menjadi alasan, namun sikap para kepala dinas tersebut, mematik reaksi keras dari bupati dan wakil bupat.
Bahkan, pemimpin pilihan rakyat ini, tak segan segan menilai para kepala SKPD yang tidak hadir dianggap tak mempunyai tanggung jawab dalam tugas.
“Kegiatan seperti ini bukan semata seremonial saja, ini bagian dari kerja nyata pemerintah untuk memastikan program-program menyentuh langsung ke masyarakat. Hal ini sangat miris beberapa kepala dinas tidak hadir ditengah-tengah masyarakat. Bagimana mereka tahu apa yang terjadi di lapangan?,” tegas Bupati.

Lanjutnya, setiap kunjungan kerja menjadi momen penting bagi pemimpin daerah serta perangkatnya, guna menyerap aspirasi sekaligus memetakan kendala teknis yang terjadi di lapangan. Dengan kejadian ini menunjukan lemahnya komitmen dalam pelayanan publik.
Selain itu, bupati tak segan segan mengeluarkan peringatan keras kepada para kepala SKPD, agar tidak mengulangi hal yang sama. Dirinya menekankan setiap agenda pemerintah Daerah wajib disikapi dengan profesionalisme serta sungguh-sungguh.
“Mulai sekarang tidak ada lagi kejadian yang sama, dimana para kepala dinas mengabaikan kegiatan turun ke lapangan. Siapa yang tidak siap bekerja sebaiknya menyingkir,” ujar bupati.
Disisi lain juga, Wabup Argo Sumaiku menunjukan kekecewaannya. Menurutnya disiplin, loyalitas adalah dasar dari seorang pejabat publik.
“Kita tidak ingin ada alasan yang tidak mendasar, ini soal tangung jawab seorang pejabat negara, hal ini menjadi evaluasi kami, ketidakhadiran hari ini menjadi catatan khusus,” tambah Sumaiku.
Kunker diwilayah kecamatan Modayag adalah kunjungan kali ketiga, tujuannya untuk memastikan program pembangunan desa berjalan dengan baik serta mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat setempat.
Namun tidak hadirnya sebagian besar kepala SKPD menjadikan kegiatan tersebut salah satu bukti untuk perlunya perbaikan serta disiplin dalam mewujudkan koordinasi antara pemerintah daerah.(*)