Connect with us

Headline

Diduga Tenggelam Dihantam Badai , Kapal LCT Bora V Hilang Kontak Diperairan Tagulandang

Muat Peralatan PLN dan Bawa 10 ABK Serta 6 Penumpang

Redaksi

Diterbitkan

pada

MANADO, mediakontras.com –  Kapal LCT Bora V dikabarkan hilang kontak di  sekitar perairan Tagulandang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut). Kapal yang memuat peralatan genset milik PT PLN dan membawa 16 penumpang dikabarkan dihantam gelombang dan kapal mati mesin sekira 15 kilometer sebelum Tagulandang.

Kapal LCT Bora V hendak berlayar menuju Tagulandang, Kabupaten Sitaro. Namun kapal tersebut dihantam gelombang tinggi hingga hilang kontak dan diduga tenggelam.

Hingga kini kapal yang diawaki 10 Anak Buah Kapak (ABK) tersebut masih dalam proses pencarian oleh tim Basarnas Manado.

“Hingga kini kita masih melakukan pencarian sejak Pukul 03.30 Wita. Kapal tersebut dilaporkan hilang kontak pada Minggu (21/1/2024) sekira Pukul 21.30 Wita,” ungkap Kepala Basarnas Manado Monce Brury  kepada wartawan.

Dikatakannya pula untuk melakukan pencarian Basarnas sudah mengerahkan kapal KN Bima dan dibantu oleh KPLP dengan mengerahkan kapal KN Gandiwa yang juga sudah bertolak ke lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian akan tetapi belum berhasil menemukan korban . Dan sekira Pukul 07.10 Wita kita menemukan lisft raft atau sekoci tanpa awak, lift jaket (baju pelampung) dan kursi diperkirakan milik kapal LCT Bora V.

“ Kapal pengangkut barang milik PLN yang akan dibawa ke Tagulandang dari Kota Bitung itu dinyatakan hilang di perairan Tagulandang sekira 15 kilometer menjelang masuk Tagulandang,” tambah Brury.

Disebutkannya pula upaya pencarian kapal LCT tersebut tetap dilakukan pihaknhya dengan menyisir sekitar lokasi perairan Tagulandang Sitaro. Juga  pihaknya akan berkoordinasi dengan AirNav untuk melakukan monitoring dari pesawat yang akan melintas di atas perairan Tagulandang  untuk melacak keberadaan kapal tersebut lewat udara.

“Kami juga akan berupaya berkoordinasi di AirNav apabila ada pesawat yang melintas di sekitar LKP. Namun seluruh penumpang hingga kini belum ditemukan. POB kapal 10 ABK dan 6 warga yang ikut berlayar, jadi jumlah keseluruhan POB 16 orang,”  kata Monce seraya menambahkan pihaknya tetap akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu melaksanakan pencarian sehingga korban bisa cepat ditemukan. (*/red)

Berikut nama 10 ABK Kapal LCT Bora V yang Diduga Hilang

1. James Malumbot sebagai nakhoda

2. Almaryo Lexnater Sandrisaw Sawal sebagai Mualim I

3. Defilio Sundame sebagai Mualim II

4. Hans Engelbert Karingan sebagai KKM

5. Jufri Tempo sebagai Masinis II

6. Handri Erkal Rama Lalelorang sebagai juru mudi

7. Tonny Napoleon Boanerges Wangka sebagai juru mudi

8. Mulham Herjad sebagai juru mudi

9. Yanderson Akbar lumuwu sebagai oiler

10  Christenly Ganap sebagai oiler

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *