Catat Sejarah, Untuk Pertama Kalinya Wartawan Ambil Bagian dalam RDP Komisi I DPRD Sulut

Manado. Mediakontras. com – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Sulut dilaksanakan bersama Sekretariat DPRD Sulut (Setwan), Selasa (15/10/2025).

Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRD, Braien Waworuntu didampingi Koordinator Komisi I Royke Anter, Reza Waworuntu, Muliadi Paputungan, Feramitha Mokodompit dan Raski Mokodompit.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi I Braien Waworuntu mempersilahkan para wartawan untuk mengikuti jalannya RDP bersama Sekretariat DPRD (Setwan) sebagai bentuk penghargaan dan ruang penyampaian aspirasi dari insan pers.

Perwakilan wartawan Martino Limpong, pendiri sekaligus demisioner Ketua Forum Wartawan DPRD (Forward) Sulut, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan kepada para jurnalis.

“Selama bertahun-tahun saya bertugas meliput di DPRD Sulut, baru kali ini, di bawah kepemimpinan Braien Waworuntu dan Royke Anter, kami merasa benar-benar diundang secara resmi,” ujar Martino sambil tersenyum.

Ia pun juga menyoroti kerja sama yang baik dengan pihak Sekretariat DPRD, terutama terkait pencairan dana advetorial (adve) yang berjalan cepat dan efisien.

“Terima kasih kepada Pak Sekwan dan jajaran atas kerja samanya, Kalau pun ada keterlambatan, mungkin karena kendala sistem. Tapi secara umum, ini sudah sangat baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Dirangga, wartawan lainnya, menyampaikan harapannya agar DPRD dan Sekretariat lebih memperhatikan wartawan yang aktif meliput setiap hari.

“Kami ini datang dari luar Kota Manado, tapi tetap setia meliput setiap hari. Mohon kiranya pimpinan Komisi I dan Setwan bisa melihat siapa yang benar-benar aktif. Kami tidak meminta muluk-muluk, hanya agar ada bentuk penghargaan bagi yang konsisten hadir,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulut, Royke Anter, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.

“Apa yang menjadi masukan dari para wartawan, kirannya dari pihak Setwan bisa menindaklanjuti, ini bukan hanya sebatas dibahas saja,” tegas Royke. (*)