Bitung
Pelabuhan Bitung Resmi Dilayari Kapal Kargo SITC Line Dua Kali Sebulan
Ekspor Perdana Asia Timur, Sebulan Dua Kali Menuju Cina dan Filipina


BITUNG, mediakontras.com – Jarum jam saat itu sudah menunjukan Pukul 00.00 Wita. Kawasan terminal peti kemas Pelabuhan Samudera Bitung tampak meriah. Di bagian teras depan terminal yang menghadap ke arah dermaga laut di samping sebuah mesin crane berukuran raksasa, kokoh berdiri, terlihat digelar sebuah seremoni acara, Kamis (8/2/2024)
Sederhana namun heroik penuh makna. Wagub Sulut Steven Kandouw, Dubes RI berkuasa penuh untuk tiongkok Djauhari Oratmangun, Walikota Bitung Maurits Mantiri, Wawali Hengky Honandar, para pejabat Sulut dan Bitung hingga wartawan antusias mengikuti alur seremoni dinihari itu.
Kapal kargo berbadan raksasa yang memiliki kemampuan angkut sekira 1000 kontainer dengan nama pada bagian lambung kapal SITC Line Batangas, tampak baru bersandar di dermaga. Kapal ini baru saja tiba setelah berlayar dari Cina via Filipina.

Kemeriahan dinihari itu bagian dari seremoni bersejarah, bahwa Provinsi Sulut resmi mencatat sebagai provinsi yang lengkap sudah memiliki konektivitas transportasi langsung ke keluar negeri, baik udara -yg sebelumnya telah beroperasi sejak 2021, dan kini, jalur laut. Yaitu beroperasinya kapal kargo internasional langsung ke mancanegara!
Kapal yang mengangkut produk lokal seperti pertanian, perikanan bahkan peternakan resmi dilepas Wagub Steven Kandouw, mewakili Gubernur Olly Dondokambey .
Istimewanya, acara peluncuran yang disuport Walikota Bitung Maurits Mantiri dan jajaran Pemkot Bitung itu, ikut dihadiri Dubes Indonesia berkuasa penuh untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun. Kakanwil Beacukai Sulbagtara Erwin Situmorang, pejabat kepelabuhanna Bitung, Pelindo, KSOP, Forkopimda. Dari pemprov, Sekprov Sulut Steve Kepel dan Asisten 3 Setprov DR Frangky Manumpil, ikut hadir dgn jajaran Kepala Dinas terkait dan Karo Ekonomi.
“Kami memilih Pelabuhan Bitung sebagai lokasi pengembangan bisnis, karena Bitung merupakan lokasi strategis di kawasan Asia Pasifik, bagi bisnis pelayaran kargo laut,” kata Henry Yap, Direktur PT Bonaventura selaku operator agent SITC Line Indonesia.

Ditambahkan, pihaknya salut juga Bitung yang merupakan bagian dari Sulut, alami kemajuan pesat di era kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw. Sebab duet dua pemimpinan ini, dikenal ngotot majukan Sulut dari sisi konektivitas dan jadikan provinsi dengan visi misi strategis di kawasan Asia Pasifik.
Dubes Djaujari Oratmangun dalam sambutannya mengakui jalur Bitung ke Cina dan menuju Asia Timur oleh SITC line adalah sebuah berkah yang dipercaya akan mendorong kemajuan bangsa khususnya di Sulut dan Indonesia bagian timur.
“Ini gebrakan besar yang dilakukan Pak Gubernur Olly Dondokambey (OD). Karena memotong jalur distribusi barang selama ini yang harus ke Pulau Jawa dan cost biaya serta waktu,” kata Wagub Kandouw.
Kita harus bikin jalur ini sustain. Kami akan mengajak provinsi di indonesia timur bisa manfaatkan, tambah Wagub. Diapun mengatakan, berkat gebrakan Pak OD memajukan konektivitas, Sulut sudah ada jalur udara, dan sekarang jalur laut.
Pemprov sendiri bersinergi dengan Kanwil Bea Cukai Sulbagtara dan stakeholder kepelabuhanan di Bitung, sangat bersemangat masuknya SITC Line.
Terbukti, persiapan launching dan beroperasinya kapal ini didukung penuh. Berbagai rapat terkait perijinan, sosialisasi ke pengusaha ekspor impor hingga persiapan launcing dilaksanakan secara maraton.
“Investor adalah karpet merah bagi Sulut, itu pesan berulangkali Pak Gubernur. Kami yakin beroperasinya SITC Line di Bitung, akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat dan pengusaha di Sulut,” imbuh Asisten III Frangky Manumpil yang dipercayakan oleh gubernur sebagai pic beroperasinya SITC Line.

Akhir kata, mari terus torang dukung dan lanjutkan kemajuan Sulut bersama ODSK, termasuk investasi jalur laut SITC Line ini. Sebab jika giat ekspor langsung khususnya dari Sulut ke mancanegara bisa sustain. Lama. Itu berarti, dampak kesejahteraan, baik dari mengalirnya investasi sektor lain, serapan tenaga keria hingga kenaikan pendapatan masyarakat, so pasti akan terjadi.
Sekedar diketahui sebelumnya diinfomasikan maskapai laut kargo internasional bernama Shantung International Transportation Corp (SITC) Line menyatakan diri siap membuka jalur pelayaran langsung dari Pelabuhan Laut Bitung menuju 5 kota di China.
Diantaranya Kota Xingang, Yantai, Qingdao, Shanghai. Whenzou,dan Xianmen. Lalu balik ke Bitung melalui 4 kota di Filipina. Yaitu Subic, Manila, Cebu dan Davao City. (rek)
