Pemprov Sulut
KKSS di Sulut Kecewa Dengan Sikap Gubernur Olly
Ikut Berperan Sukseskan Program Pemerintah Tapi Tak Diperhatikan


MANADO, mediakontras.com – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) , curhat atas sikap Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dimana diperiode kedua pemerintahannya belum pernah memberikan dana hibah bagi organisasi tersebut.
Padahal semenjak Gubernur Olly menjadi pemimpin di daerah ini, warga Sulsel yang bermukim di Bumi Nyiur Melambai ikut berperan mendukung dan menyukseskan semua program pemerintah.
Hal ini terungkap dalam Rapat Pimpinan (Rapim) pengurus KKSS se-Sulut yang ikut dihadiri semua ketua KKSS yang ada di Kabupaten/Kota bersama pengurus wilayah.
“Selama kepemimpinan ODSK belum ada dana hibah dari pemerintah provinsi,” kata bendahara umum Haji Sudarmo yang turut diamini Plt Ketua BPW KKSS Sulut H. Guntur mangngaweang.
Disisi lain Daeng Nyomba salah satu warga Sulsel yang masuk dalam KKSS juga ikut membenarkan hal tersebut.
“Kami berharap pak gubernur mau pula memperhatikan kami. Karena kami ikut berpartisipasi dalam Pembangunan di Sulut, seperti dengan membayar pajak dari hasil dagangan kami ,” ungkapnya.
Senada pula disebutkan Andi Soraya dalam Pemilu ini sebaiknya ada kontrak politik yang jelas. Jangan hanya percaya oknum oknum yang katanya orang pak gubernur tetapi hanya hoax dan hanya memanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
“ Ini penting agar warga KKSS jelas posisinya dan ada manfaat nya bagi organisasi dan warga,karena warga KKSS cukup signifikan memberikan kontribusi dalam program ODSK.,” tambahnya. (yaz solichin)
Berita
Abdul Gani Pertanyakan PAD Pariwisata Hanya di Dua Lokasi Wisata


Manado. Mediakontras. com – Rapat Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2024 bersama Mitra Kerja Komisi IV, Rabu (16/04/2025).
Anggota Pansus, Abdul Gani memberikan pertanyaan untuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Abdul Gani, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pariwisata pada tahun 2024 hanya dua lokkasi yaitu Sumaru Endo dan Bukit Kasih.
“Mengapa lokasi pariwisata yang lain seperti Bunaken, Resort di Pulau Lembeh tidak dimasukkan?” tanya Abdul Gani.
Selain itu, Legislator PDIP ini memberikan saran kepada Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain.
Mantan anggota militer ini pun mengisahkan, selam dirinya bertugas di militer kurang lebih 38 tahun, yang mengecap pendidikan di Pendidikan Akademi paling banyak hanya dua orang saja.
Sehingga 30 tahun kemudian, yang akan menjadi pemimpin militer adalah orang-orang dari luar.
“Saya berharap kualitas pendidikan diperbaiki, sehingga mampu bersaing dengan anak di luar daerah. Dan nantinya 20 tahun ke depan anak- anak dari Sulut yang akan tampil sebagai pemimpin di militer Sulut, ” urainya.
Kadis Pendidikan Sulut, Femmy Suluh mengemukakan, pihaknya menerima dengan baik saran dari Anggota DPRD Sulut, Abdul Gani.
“Kami akan memberikan bimbingan belajar untuk sekolah kedinasan. Di Sulut akan ada Sekolah Rakyat menjadi suatu persiapan menuju ke Perguruan Tinggi terbaik, sehingga mampu bersaing dengan anak dari daerah lain,” tuturnya.
Kadis Pariwisata Sulut, Devi Tanos mengemukakan, sampai saat ini baru dua lokasi wisata ini yang sudah masuk dalam Persa Nomor 1 Retribusi Daerah. Sehingga baru dua lokasi ini yang sudah ada dasar, untuk diberlakukan retribusi lokasi wisata.
Lanjutnya, ada tiga lokasi wisata lainnya yaitu Paleloan, Tasek Oki dan Pantai Pangalisang Bunaken. ” Ketiga lokasi ini belum masuk dalam Perda Nomor Satu, ” ujarnya. (chae)
Berita
Terkait Isu Aksi Mobilisasi Massa atas Penetapan Tersangka Ketua SINODE GMIM, Ketua LMI Pdt Hanny Pantouw : Jaga Sulut Tetap Kondusif


Manado. Mediakontras. com – Kasus dana hibah Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) ke Sinode GMIM terus bergulir di Polda Sulut, dan sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Terdengar akan ada mobilisasi massa untuk melakukan demonstrasi di Polda Sulut karna penetapan Ketua Sinode Pdt Hein Arina sebagai tersangka.
Menanggapi hal tersebut, Ketua LMI Pdt Hanny Pantouw saat dimintai tanggapan, mengatakan agar seluruh elemen masyarakat agar menjaga situasi dan kondisi di Bumi Nyiur Melambai agar tetap kondusif.
“Teman-teman, masyarakat Sulawesi Utara , jemaat dan kawan-kawan, gereja manapun, dalam rangka menyikapi ada lima orang yang sudah dijadikan tersangka oleh Polda Sulut, saya mengimbau berikan kesempatan kepada pihak Polda untuk melakukan tugas tanggung jawab mereka, kita jaga agar Sulut tetap kondusif,” kata Pantouw, Rabu (16/04/2025)
Pdt Hanny mengimbau, agar masyarakat bijak dalam bersosial media, agar tidak menimbulkan kegaduhan di dunia maya.
“Melalui medsos itu dijaga jangan saling memprovokasi, saling menjelekkan, percayakan kepada polisi, kita imani, kita berdoa agar polisi menjadi profesional menjalankam tugas mereka, tanggung jawab mereka yang betul-betul, mari jaga agar tetal kondisi ini tidak membuat hal-hal yang membias jadi negatif, ” imbuhnya. (*)
Berita
Feramitha Mokodompit Minta Perhatian Kekurangan Guru di Daerah 3 T

Manado. Mediakontras. com – Rapat Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2024 bersama Mitra Kerja Komisi IV, Rabu (16/04/2025).
Anggota Pansus, Feramitha Mokodompit memberikan pertanyaan untuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Srikandi PDIP ini menyatakan, beasiswa akhir studi sudah diganti dengan bantuan untuk siswa SMA/SMK. Khusus untuk beasiswa S2 dan S3, jika berkenan kuota untuk BMR ditambahkan.
Lanjut Feramitha, untuk tenaga guru di daerah 3 T (Terdepan Terluar Tertinggal) sangat dibutuhkan. Bahkan di daerah lain juga yang tersebar di Sulut, sangat dibutuhkan tenaga guru.
“Ada sekolah yang butuh guru, sehingga mereka rela mengeluarkan dana sukarela untuk membayar honor guru, karena tidak dibiayai lagi di dana BOS. Bagaimana menyikapi hal ini, karena menjadi keluhan bagi orangtua,” ungkapnya.
Kadis Pendidikan Sulut, Femmy Suluh angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, untuk bantuan tahun 2025 akan diberikan kepada siswa tidak mampu tapi berprestasi.
“Ini akan disiapkan dengan baik, agar penyalurannya dapat dilakukan secara transparansi, ” ujarnya.
Mengenai kekurangan tenaga guru, Kata Femmy Suluh, memang dirasakan hampir di semua sekolah. Hal ini terjadi karena farmasi guru yang diminta 2.441 guru sedangkan yang diterima untuk tahun 2025 sebanyak 178 guru, sedangkan setiap tahun sekitar 300 guru yang pensiun .
“Ini penyebabnya sehingga distribusi guru di sekolah yang membutuhkan kurang, ” tuturnya.
Ia menambahkan, karena keadaan ada juga Kepala Sekolah yang membuat SK untuk mengisi kekosongan guru di sekolah bersangkutan.
Honornya kecil bahkan bervariasi karena dibiayai dari dana sukarela, yang diberikan oleh orangtua dari siswa.
“Kami berharap, akan ada penambahakan kuota guru sehingga kekurangan guru akan terjawab, ” imbuhnya. (chae)
-
Manado11 bulan lalu
PENGUMUMAN: Mulai 1 Juni Masuk Bandara Sam Ratulangi Wajib Gunakan Uang Elektronik
-
Blog8 tahun lalu
These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017
-
Hukrim11 bulan lalu
Dua Laporan Polisi ini Bisa Gagalkan Wenny Lumentut ke Kursi Wali Kota Tomohon
-
Entertainment8 tahun lalu
The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
-
Tomohon2 tahun lalu
ACARA HARI ANAK SEDUNIA TAHUN 2022 & 7 TH ASEAN CHILDREN’S FORUM | KOTA TOMOHON
-
Headline9 bulan lalu
Kasus Pidana Wenny Lumentut Segera ke Tahap Dua ?
-
Headline7 bulan lalu
Beberkan Hasil Rikkes, KPU Talaud : Empat Pasang Dan Satu Balon Bupati Memenuhi Syarat, Satu Balon Wakil Bupati TMS