Pilkada
Natal Keluarga Besar Bawaslu Dirangkaikan Dengan Diakonia Kepada Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas

MANADO, mediakontras.com – Keluarga besar Bawaslu melakukan ibadah perayaan Natal 2023 dengan khidmat dan sederhana, sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas, Kamis (28/12/2023)
Dalam sambutan Anggota Bawaslu RI – Dr. Herwyn J. H. Malonda, MPd., MH berharap momentum Natal ini bisa dijadikan semangat untuk menciptakan Pemilu 2024 yang penuh damai dan suka cita.
“saya juga berpesan, sebagai pengawas pemilu khususnya Umat Kristiani dan Katolik harus mampu menjadi terang bagi dunia ini,” Kata Malonda.
Selamat Natal untuk kita semua. Mudah-mudahan dengan semangat Natal akan terus memberikan terang kepada dunia dalam mewujudkan pemilu damai, penuh suka cita, berintegritas dan bermartabat, tambah Ketua divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat.

Sebagai pengawas pemilu bagi Umat Kristiani dan Katolik, hendaknya selalu mengedepankan nilai-nilai Kristiani. Dalam menjalankan tugas,harus mengedepankan kasih yang dimaknai dalam perspektif luas bukan kasih sempit yang bisa mentoleransi adanya pelanggaran. Kasih itu dalam konteks menyatakan ya jika benar, menyatakan tidak jika salah.
“Pengawasan pemilu melalui tugas fungsi pencegahan harus terus dilakukan. Kita semua bisa berbeda namun kita semua bersaudara dalam keluarga besar Indonesia. Nilai persaudaraan ini sangat penting kita sampaikan kepada masyarakat,” kata mantan Ketua Bawaslu Sulut ini.
Nilai berikutnya yakni bagaimana kita harus mewujudkan keadilan (Pemilu) itu, saya juga menambahkan pengawas pemilu senantiasa harus mengkampanyekan hal-hal yang baik, sebagaimana sejarah perjalananan Tuhan Yesus Kristus yang selalu mengkampanyekan hal yang baik.
“Mengkampanyekan hal-hal yang baik kepada pemilih, supaya dia punya hak dan kewajiban dalam suasana pemilu yang penuh dinamika pada saat ini, diupayakan dilaksanakan dengan penuh damai dan suka cita. Kalau ada persoalan-persoalan maka kita ciptakan penegakan hukum yang adil,” pungkas Malonda.
Setelah prosesi Ibadah Perayaan Natal, digelar pula doa bersama oleh para pemuka enam agama besar di Indonesia; Kristen, Islam, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Doa bersama digelar untuk pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai dan penuh suka cita.(*/rek)