Minahasa Utara
Feith Lady Mercy Gimon, Paskibraka Tiga Tahun Berturut-turut yang Bercita-cita Jadi Polwan

MINUT, medikontras.com – Sosok gadis sederhana namun penuh semangat ini layak menjadi inspirasi bagi generasi muda. Feith Lady Mercy Gimon, yang akrab disapa “Cewith”, adalah siswa SMA Katolik Fransiskus Xaverius dan menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kecamatan Kema selama tiga tahun berturut-turut.
Tahun ini, pada perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Feith kembali dipercaya mengibarkan Merah Putih di Kecamatan Kema, Minahasa Utara, sebuah kebanggaan yang tidak semua pelajar bisa raih.
“Puji Tuhan, ini adalah kali ketiga saya dipercaya mengikuti pengibaran bendera Merah Putih di Desa Kema. Tahun ini saya masuk dalam barisan 8,” ujar Feith kepada medikontras.com dengan penuh syukur.

Feith mengaku bahwa semangatnya dalam menjalani tugas Paskibraka dan meraih cita-cita tak lepas dari dukungan sang ibu, Yati Sumah, yang selalu memberi motivasi dan doa dalam setiap langkah hidupnya.
“Saya bercita-cita menjadi seorang Polwan. Saya ingin mengabdi untuk bangsa lewat jalur kepolisian. Dukungan mama adalah semangat terbesar saya. Tapi yang terutama, saya selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Saya percaya, segala sesuatu akan indah pada waktunya,” ujar Cewith dengan mata berbinar.
Sang ibu, Yati Sumah, mengungkapkan rasa bangga dan keyakinannya terhadap anak tercinta.
“Saya akan selalu mendukung Feith. Saya percaya, cita-cita anak saya akan Tuhan genapi. Saya tahu, dia punya semangat yang luar biasa dan hati yang takut akan Tuhan,” tutur Yati haru.
Kehadiran Feith di barisan Paskibraka selama tiga tahun berturut-turut bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tapi juga kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat Kecamatan Kema. Ia adalah cerminan generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin dan nasionalisme.(*)
