Olahraga
Timba Ilmu Bersama Pelatih Thailand, Prabowo dan Abast Antusias Serap Pengalaman Berharga

BANDUNG,mediakontras.com – Dua atlet asal Sulawesi Utara, Emaldo Prabowo dan Yudha Abast, yang merupakan atlit binaan klub Bright Jos Elektrik (BJE) Sulut, tengah menimba ilmu kepelatihan bersama pelatih kelas dunia asal Thailand, Chamnan Dokmai, selama satu pekan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kedua atlet ini dipercaya oleh pelatih kepala BJE Sulut, Joko Susanto, untuk mengikuti pelatihan eksklusif bersama Chamnan Dokmai, pelatih utama dari klub voli Jakarta Elektrik PLN yang berkiprah di ajang Proliga.
Chamnan, yang dikenal memiliki rekam jejak mentereng di dunia voli Asia Tenggara, dengan antusias membagikan ilmu, teknik, serta filosofi kepelatihannya kepada Prabowo dan Abast.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas atlet muda agar mampu bersaing di level nasional dan internasional yang di gelar oleh PLN elektrik Jakarta.

Dalam keterangannya kepada mediakontras.com, Emaldo Prabowo mengaku bahwa pengalaman ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kariernya.
“Ini adalah sejarah bagi saya. Saya belajar banyak hal baru, bukan hanya teknik bermain, tapi juga pendekatan kepelatihan profesional. Sebuah kehormatan bisa belajar langsung dari pelatih sekelas Coach Chamnan,” ujar Prabowo.
Senada dengan itu, Yudha Abast, yang akrab disapa Ungke menyebut pelatihan ini sebagai pengalaman langka dan sangat berharga.
“Tidak semua orang mendapat kesempatan seperti ini. Maka saya benar-benar fokus untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin. Apalagi Coach Chamnan adalah salah satu pelatih terbaik dari Thailand,” ucap Abast.

Tak lupa, keduanya menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih Joko Susanto yang telah memberikan kepercayaan dan membuka jalan bagi mereka untuk berkembang.
“Kesempatan emas ini tidak akan kami sia-siakan. Terima kasih Coach Joko atas dukungannya,” pungkas Abast, atlet muda berbakat asal Nusa Utara.
Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi Prabowo dan Abast dalam menapaki jenjang yang lebih tinggi, baik sebagai pemain maupun calon pelatih di masa depan.(*)
