Connect with us

Ekonomi

Kinerja Terpuruk, Penggelembungan Biaya & TGR Hantui Direksi-Komisaris BSG

Reky Simboh

Published

on

MANADO,mediakontras.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (SulutGoMalut) baru saja merampungkan Surpise Audit, audit tertentu yang juga dilaksanakan menjelang akhir periode Pengurus BSG serta pelaksanaan RUPS tahun buku 2024.

Surprise Audit sering dilaksanakan sebelum mengakhiri jabatan, tentunya didasari beberapa indikator keuangan yang cenderung meningkat bahkan dianggap tidak wajar, antara lain ratio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang mengalami peningkatan signifikan apabila dibandingkan tahun 2023 tahun 2024, serta indikator lainnya yang dirasakan perlu untuk periksa.

Untuk mengukur efisiensi dari penggunaan biaya operasioanl lazimnya digunakan ratio BOPO atau ratio yang mengukur pengeluaran biaya operasional dibandingkan dengan penerimaan operasioanl. Ratio ini memberikan pemahaman bahwa semakin kecil ratio BOPO maka bank bekerja semakin efisien.

Ratio BOPO BSG tahun 2024 sebesar 85,32% dibandingkan tahun 2023 sebesar 83.33% maka pada tahun 2024, BOPO mengalami kenaikan 1,99%. ( Ratio BOPO ideal dalam kisaran 50% s.d 75%).

Kenaikan ratio tersebut dapat dilihat dari kenaikan biaya operasional tahun 2024 sebesar Rp 247 miliar dari Rp 1,9 triliun tahun 2023 naik menjadi Rp 2,1 triliun. Termasuk dalam kenaikan tersebut adalah kenaikan biaya bunga dari Rp 830 miliar naik menjadi Rp 1,03 triliun atau meningkat sebesar Rp 208 miliar.

Diikuti dengan kenaikan biaya SDM sebesar Rp 54 miliar dari Rp 665 miliar menjadi Rp 719 miliar. Serta kenaikan biaya operasional lainnya naik sebesar Rp 28 miliar.

Kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan kontradiktif karena kenaikan biaya SDM harusnya berdampak terhadap kesejahteraan pegawai BSG, namun kenyataannya berbeda.

Menurut informsasi dari beberapa pegawai BSG biaya Kesehatan pegawai di pangkas dan dibayarkan hanya 75% dari tagihan kesehatan, termasuk insentif anak sekolah yang lazimnya dibayarkan untuk membantu pegawai dalam pendidikan anak sekolah ditiadakan.

Kenaikan biaya operasional lainnya diduga antara lain digunakan untuk pelayanan tamu dan sewa kendaraan cabang Jakarta, dan kegiatan promosi lainnya yang tidak terkait langsung dengan bisnis BSG.

Akibat penggunaan biaya yang tidak efisien itu, laba usaha yang merupakan indikator utama kinerja pengurus ( Direksi dan Komisaris ) menunjukan trend penurunan yang cukup signifikan.

Laba usaha setelah pajak ( EAT ) tahun 2024 sebesar Rp 230 miliar dibandingkan dengan laba tahun 2023 sebesar Rp 250 miliar di tahun 2024 mengalami penurunan sebesar Rp 20 miliar atau turun sebesar 10,35%.

Penurunan tersebut menyebabkan penerimaan PAD dari Propinsi dan Kabupaten Kota yang merupakan pemegang saham BSG turut mengalami penurunan.

Provinsi Sulawesi Utara dengan jumlah kepemilikan 36,36% turut menangunggung kerugian sebesar Rp 7,2 miliar. Mega Corpora dengan kepemilikan 23,58% turut mengalami kerugian sebesar Rp 4,76 miliar. Pemegang saham lainnya yakni Propinsi Gorontalo dan kabupatem / kota serta Koperasi Karyawan seberar Rp 8.2 miliar.

Penurunan kinerja keuangan BSG juga terlihat dari penurunan Dana Masyarakat murni berupa Giro, Tabungan dan simpanan berjangka. Jumlah dana masyarakat tahun 2024 sebesar Rp 15 triliun dibandingkan dengan dana murni tahun 2023 sebesar Rp 15,5 triliun maka tahun 2024 terjadi penurunan Rp 500 miliar. Untuk menutupi kekurangan pencapaian dana masyarakat serta dalam rangka meningkatkan asset perusahan, Manajemen melakukan peminjaman antar bank sebesar Rp 725 miliar dengan jangka waktu 7 hari.

Dana masyarakat adalah hal yang sangat penting bagi operasional bank, karena bank adalah lembaga intermediary yang menarik keuntungan dari selisih bunga. Namun pada kenyataannya BSG menggunakan Dana Masyarakat dengan biaya mahal.

Jumlah dana masyarakat murni BSG periode 31 Desember 2024 sebesar Rp 15.5 triliun, dari jumlah tersebut dana maha yang berasal dari Simpanan Berjangka atau Deposito sebanyak Ro 11,1 triliun atau 73% dana masyarakat berbiaya mahal. Oleh sebab itu kenaikan biaya bunga tahun 2024 naik sangat signifikan dari Rp 830 miliar menjadi Rp 1,03 triliun pada tahun 2024.

Ini menunjukan ketidak mampuan Manajemen BSG mencari dana murah dan lebih mengandalkan media suku bunga tinggi untuk meningkatkan dana masyarakat.

Demikian pula dengan penyaluran kredit yang diberikan pada tahun 2024 sebesar Rp 16,4 triliun, dari jumlah tersebut +90% adalah kredit konsumtif.

Memperhatikan Neraca dan Rugi Laba PT.BSG jika dilihat dari NPL gross 2,41% maka diperkirakan sebesar Rp 388 miliar tidak produktif. Hal Ini memberikan tanda awas bagi manajemen, bahwa potensi terjadinya kredit bermasalah cukup besar.

Hasil investigasi OJK terhadap penggunaan biaya operasional yang tidak wajar terutama biaya pelayanan tamu dan sewa kendaraan menyebabkan pengurus Bank harus menganggung renteng alias TGR terhadap sejumlah biaya yang dikeluarkan secara tidak wajar. Menurut informasi orang dalam yang minta namanya dirahasiakan, jumlah TGR direksi dan Komisaris mencapai angka Rp 5 miliar.

Memperhatikan Kinerja Direksi tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 dari seluruh aspek baik Dana, Kredit pencapaian laba serta penggunaan biaya yang tidak wajar, maka kompetensi, reputasi dan integritas Pengurus BSG saat ini dinilai kurang dan tidak memiliki itikat baik menjalankan perusahan dengan kehati-hatian.

Sesuai POJK nomor 17 tahun 2023 tentang penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum Pasal 20 angka (1), Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Bank untuk kepentingan Bank. Direksi wajib melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab dengan etikat baik dan dengan prinsip kehati hatian.

Terjadinya TGR pengurus bank menunjukan Manajemen BSG tidak melaksanakan Tata Kelola yang baik dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan yang terkait yang berlandaskan ketentuan perundang undangan, standar nilai etilka prinsip dan praktek yang berlaku umum. Hal mana Integritas Pengurus untuk menjalankan usaha bank dengan baik, dipertanyakan kembali.

Jika dikaitkan dengan Penerapan Manajemen Resiko POJK No.18 tahun 2016 maka resiko reputasi yaitu menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder akibat persepsi negative kepada manajemen yang menggunakan kewenangan secara tidak wajar.

Disamping itu terdapat juga risiko kepatuhan akibat bank tidak mematuhi aturan dan peraturan perundang undangan dalam penggunaan biaya perusahan atau benturan kepentingan.

“Oleh sebab itu kami meminta segenap shareholder, Bapak Gubernur dan Pak Chairul Tanjung ( CT Corp ) sebagai pemegang saham pengendali serta seluruh pemegang saham kabupten kota se Sulawesi Utara, untuk menolak laporan pertanggungjawaban Direksi terhadap pengelolaan keuangan bank, yang dianggap tidak proper dan tidak layak untuk diperpanjang. Dan segera melaksanakan RUPSLB untuk pergantian pengurus BSG, yang lebih proper dengan integritas yang teruji,” ujar Ketua Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS), Stenly Towoliu.

Menurut dia, hal ini sesuai dengan semangat Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, dan tidak hanya sekedar janji politik yang tersebar luas pada sat kampanye, namun harus dimplementasikan pelaksanaanya.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi

Usai Libur Lebaran, Bandara Sam Ratulangi Manado Siap Hadapi Arus Balik

Solichin

Published

on

MANADO,mediakontras.com-
Selama periode mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025, berbagai bandara di Indonesia telah menyiapkan posko layanan terpadu untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus penumpang termasuk diantaranya adalah Bandara Sam Ratulangi Manado.

Sejak dibukanya Posko Lebaran pada tanggal 21 Maret 2025 telah diprediksi bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-3 yaitu pada tanggal 28 Maret 2025 dan hal ini sudah sesuai dengan prediksi dari posko lebaran.

Jumlah Penumpang pada H-3 terdapat 6 ribuan penumpang atau naik sebanyak 22,1% dan pergerakan pesawat naik sebanyak 4,1%. Secara keseluruhan data angkutan lebaran sejak dibukanya posko angkutan lebaran dari tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan 1 April 2025, Bandara Sam Ratulangi telah melayani 64 ribuan penumpang atau naik sebanyak 13,2% dan pergerakan pesawat naik sebesar 3,1% namun secara recovery dibandingkan dengan tahun 2019 baru mencapai 94,4%.

Menurut General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Maya Damayanti selama masa periode Lebaran PT Angkasa Pura Indonesia selalu berkoordinasi dengan stakeholder diantaranya koordinasi dengan BMKG terkait dengan kondisi cuaca di area bandara dan Manado dan koordinasi dengan airlines serta juga memastikan fasilitas dan personal bandara untuk menjamin keselamatan penerbangan termasuk diantaranya akibat cuaca buruk, beberapa penerbangan dialihkan atau divert ke bandara lain seperti yang terjadi pada tanggal 21 dan 22 Maret 2025 dimana beberapa penerbangan dialihkan ke Gorontalo dan ke Balikpapan.

Adapun akibat beberapa kondisi cuaca yang mengakibatkan beberapa penerbangan di masa posko lebaran ini mengalami delay dan untuk penanganan penumpang tentunya disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No: 89 tahun 2015.

Lanjut kata Maya Damayanti prediksi arus balik kali ini diperkirakan pada H+6 masa posko Angkutan Lebaran atau pada tanggal 7 April 2025 dimana estimasi nya akan mencapai angka 7 ribuan penumpang dan pergerakan pesawat mencapai 70 pergerakan.

“ Saya berharap hingga Penutupan Posko Angkutan lebaran nanti yaitu pada tanggal 11 April 2025 diharapkan semuanya berjalan lancar, aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.(*)

Continue Reading

Ekonomi

Perdana,Transnusa Bawa Turis China Asal Nanjing Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado

Solichin

Published

on

MANADO,mediakontras.com –
Tepat pukul 15.00 Wita Transnusa Air dengan nomor penerbangan 8B-132 dengan menggunakan pesawat Air Bus A320 dari Bandara Internasional Lukou Nanjing Airport mendarat mulus di Bandara Sam Ratulangi Manado dengan membawa turis asal china sebanyak 138.

Kedatanhan para turis ini disambut Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Lumbaa Komaling dengan seremonial tari-tarian dan pengalungan kain bentenan khas Sulawesi Utara, Senin (31/3/25)

Kedatangan pesawat ini disambut juga dengan water salute dan pengalungan kain bentenan khas Sulawesi Utara serta pengalungan bunga oleh Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Lumbaa Komaling , wakil gubernur dr G. Vicktor Mailangkay, Wakil Walikota Dr. Richard Sualang, Vinsensius Jemadu selaku Deputi Bidang Produk dan Penyelenggara kegiatan Kementrian Pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata Sulut dr. Devi Tanos dan rombongan Forkopimda, General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia, CEO Travel China, owner Transnusa, dan Direksi PT MPN, kepada crew pesawat dan perwakilan penumpang sebagai tanda selamat datang dan dilanjutkan dengan acara ceremonial dimana dibuka dengan tari-tarian yang diiringi dengan penampilan kolintang.

Dalam sambutannya Gubernur Sulut menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah bekerja keras sehingga terlaksananya penerbangan dari Nanjing yang membawa turis turis dari China.

Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini berharap semoga selama di manado wisatawan China dapat menikmati Kota Manado dengan keindahan langit birunya laut biru dan indahnya alam hijau dan bisa mengekslopre Manado dengan keramahan masyarakat Manado.

Kedatangan turis asal China Nanjing ini rencanannya akan berada 5 hari di Manado, untuk mengunjungi destinasi pariwisata yang ada di Sulawesi Utara.

CEO Travel China MR Lia Zhiyi mengatakan Penerbangan ke Nanjing ini merupakan perdana dan akan berlanjut rencananya pada bulan Mei dan Juni yang akan membuka juga destinasi dari Sanghai ke Manado.

Dimana mereka bisa mengeksplore pegunungan, pantai yang sangat jernih, kuliner yang ada di Manado, serta pesona Kota Manado yang sangat indah untuk turis China.

Pesawat charter flight Transnusa yang membawa turis asal China Nanjing ini di prakarsai oleh PT Manado Pesona Nusantara (MPN) selaku travel agent dengan menggunakan maskapai Transnusa Aviation yang rencananya akan terbang ke Manado 5 hari sekali dan stay di Manado selama 5 dan 7 hari.

Sementara itu angkutan udara Bandara Sam Ratulangi Manado dalam beberapa tahun terakhir setelah Pandemi Covid 19 berakhir, telah meningkat pertumbuhannya baik domestik maupun internasional dengan total trafik pergerakan penumpang tahun 2024 sebesar 1,761,685 penumpang per tahun.
Angka kenaikan pergerakan sebanyak 5% dibandingkan tahun 2023 sebelumnya.

Adapun jumlah Trafik penumpang Internasional pada akhir tahun 2024 sebesar total 226.001 penumpang, yang mengalami kenaikan pertumbuhan sebesar 22% dibandingkan tahun 2023 serta diproyeksikan akan terus meningkat di tahun 2025.

Ini merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan trafik Angkutan Udara di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Berdasarkan data kedatangan penumpang penerbangan internasional tahun 2024 ke Manado, sebanyak 67 persen merupakan penumpang yang berasal dari Negara China, yang masih didominasi oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) namun dengan adanya penerbangan dari Nanjing ini yang didominasi oleh turis asal China tentunya menambah gairah untuk pariwisata yang ada di Sulawesi Utara kedepannya.

General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandara sangat mendukung penerbangan Internasional dari dan ke Nanjing melalui Bandara Sam ratulangi Manado dan juga senantiasa berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Maskapai penerbangan dan stakeholder terkait upaya mendorong pembukaan penerbangan internasional yang membawa turis wisatawan mancanegara datang ke Manado dan daerah Sulawesi Utara lainnya untuk mengeksplor pariwisata dan budaya serta dapat lebih menggerakkan roda perekonomian dan mendukung pariwisata di Sulut.(*)

Continue Reading

Ekonomi

Gubernur Gorontalo dan Pegadaian Bahas Strategi Penguatan UMKM di Daerah

Solichin

Published

on

KOTA GORONTALO, mediakontras.com – Gubernur Gusnar Ismail menerima audiensi dari Pimpinan PT. Pegadaian Wilayah V Manado, Pratikno, di rumah jabatan gubernur , Selasa 25 Maret 2025.

Audiensi ini membahas pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pengembangan sektor UMKM adalah salah satu dari lima program unggulan yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam lima tahun ke depan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan semua pihak, termasuk Pegadaian,” jelas Gusnar.

Pratikno, Pimpinan PT. Pegadaian Wilayah V Manado, menyatakan komitmennya untuk mendukung program unggulan Pemprov Gorontalo. Ia menekankan bahwa Pegadaian memiliki peran krusial dalam memperkuat perekonomian daerah melalui berbagai inisiatif, termasuk layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.

“Kami berdiskusi untuk menemukan solusi agar Pegadaian dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Gorontalo. Dukungan dari Pak Gubernur sangat berarti dalam pengembangan UMKM dan peningkatan kapasitas masyarakat,” kata Pratikno.

Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah kolaborasi antara Pegadaian dan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi pelaku UMKM yang berpotensi menerima bantuan modal kerja melalui KUR Syariah. Selain itu, pemerintah daerah akan berperan dalam mitigasi risiko, terutama dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban setelah pencairan dana.

Pratikno juga menambahkan bahwa PT. Pegadaian kini telah menjadi Bank Emas (Bullion Service) pertama di Indonesia, berdasarkan Surat OJK S_325/PL.02/2024 yang telah diresmikan oleh Presiden pada 26 Februari 2025. Masyarakat kini dapat menyimpan, menitipkan, dan membeli emas di PT. Pegadaian dengan cara yang mudah, terjangkau, dan aman.

“Setelah Lebaran Idulfitri, kami akan melanjutkan pertemuan ini dengan dinas terkait untuk membahas lebih lanjut mengenai implementasi program ini,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi