Headline
Gerindra Klaim 51 Ribu Rakyat Tomohon Pendukung Prabowo- Gibran Pilih Caroll Senduk Lanjutkan


TOMOHON,mediakontras.com – Partai Gerindra yang bergabung dengan PDIP membentuk koalisi politik yang punya kekuatan ‘wah’ di DPRD Kota Tomohon, terus meneror lawan lawan politik di Pilkada Tomohon, jelang penetapan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon.
Terbaru, partai besutan Prabowo Subianto yang baru saja memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu, berani mengklaim kalau pendukung Prabowo – Gibran di Kota Tomohon 51.351 suara rakyat yang memiliki hak pilih atau sekira 74 persen suara sah, menginginkan keberlanjutan pemerintahan di Kota Tomohon.
Hal ini , dikatakan Jeffri Polii SIK, salah satu kader terbaik Partai Gerindra memberikan alasan bahwa take line kampanye Prabowo – Gibran adalah Keberlanjutan. Ini artinya melanjutkan Program Presiden Jokowi yang sudah berlangsung tahun ke 10.
“ Ini yang akhirnya diteliti dan digodok oleh Tim Litbang internal Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon periode 2024-2029, Caroll Senduk – Sendy Rumajar (CS-SR) yang ikut pula diusung oleh Partai Gerindra,” kata Jepol sapaan akrabnya.
Yang menjadi pertanyaan besar kenapa rakyat Tomohon memilih Prabowo 51.375 dan 37.982 suara untuk PDIP?. Setelah diteliti ternyata karakteristik pemilih rakyat Tomohon adalah pemilih rasional dan memiliki ruang kewenangan sendiri untuk menentukan sikap tanpa tekanan apapun baik kekuasaan maupun materi.
“Ini menjadi kesimpulan kami,” Ujar Caleg terpilih Partai Gerindra ini Dapil Tomohon Tengah.
Ia menjelaskan pelajaran yang dapat kita ambil dari fenomena ini adalah rakyat Tomohon sudah cerdas bahkan lebih cerdas dari para elit politik atau para pengamat yang tidak memiliki data-data akademis.
Apa yang menjadi faktor utama,adalah satu irisan yang sama antar pemilih Prabowo Gibran dan pemilih PDIP di Kota Tomohon.
“Bahwa, rakyat ingin keberlanjutan dalam penyelenggaraan kebijakan pemerintahan dan pelayanan masyarakat di Kota Tomohon,” katanya.
Dalam melakukan kajian tim kami memang berdebat keras soal ini namun akhirnya kami ambil kesimpulan bawa keinginan rakyat harus kita utamakan; yakni program keberlanjutan.
“Jadi pasangan Caroll Senduk dan Sendy Rumajar adalah kolaborasi antara program keberlanjutan nasional Prabowo Gribran dan keberlanjutan Kota Tomohon dibawah kepemimpinan Caroll Senduk. Inilah koalisi untuk rakyat. Silahkan pihak lain berpendapat lain itu kami hormati dan ini sikap politik kami,” Tegas Jepol sambil berseloroh bagaimana mungkin bisa ada perubahan kalau di pusat tidak ada konektifitas keberlanjutan.
Menurutnya asumsinya, kalau ada yang kampanyekan Perubahan, itu sama saja dengan bohong. Hal ini karena konstitusi negara kita adalah Negara Kesatuan, Sistim Pemerintahan Republik yang implementasi nya bahwa pemerintahan daerah adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat.
“Apalagi Tomohon masih bergantung dari pembiayaan pemerintah pusat. Bagimana kucuran dana dari pusat tetap berlanjut, yah kita harus lanjutkan kepemimpinan agar sinergitas tetap ada dengan pusat,” ujarnya.
Jadi, ingat prinsip otonomi daerah adalah pusat adalah pusat nya daerah dan daerah adalah darah nya pusat, tambah Jepol seraya menyebutkan Tomohon untuk rakyat sejahtera harus Keberlanjutan Caroll Senduk dan Sendy Rumajar. (rek)
