Manado
Seru, Pro-Kontra Soal Ganja Dilegalkan dan Tidak Semua Finalis PNNM Raih Gelar


MANADO,mediakontras.com -Hari pertama karantina 22 finalis Pemilihan Nyong-Nona Manado (PNNM) 2024 diwarnai debat sesama finalis. Debat yang dipandu Patriksen Derek, Vickers Sumakud, dan Harapan 1 Nona Manado 2023 dr Chensie Sharon Angkasa berlangsung seru.
Dalam debat tersebut dibagi dua tim pro dan kontra setiap tim berjumlah tiga finalis. Tim Nyong yang mendukung dan Tim Nona yang menolak dan sebaliknya Tim Nyong menolak dan Tim Nona mendukung.
Ada 4 mosi yang dipilih di debat yang dihelat, di Klabat Room, Hotel Gran Puri, Minggu (7/8/2024), Keempat mosi tersebut yaitu Ganja Perlu Dilegalkan Untuk Kebutuhan Medis, Metode Daring Merupakan Solusi Pendidikan Yang paling Efisien untuk Jangka Panjang, Peagean di Kota dan Kabupaten Harus Dibatasi Hanya Duta Wisata Dari Pemerintah Saja, dan Dalam PNNM Tidak Semua Finalis Dapat Gelar.
Tim Nyong yang mendukung, sangat setuju ganja dilegalkan untuk kebutuhan medis, karena bisa memperlambat sel kanker, mengobati sakit kronis, dan mengurangi kejang bagi penderita epilepsi. Namun, Tim Nona menolak dengan alasan bahwa ganja membuat orang berhalusinasi, masuk daftar obat narkoba, dan bisa mempengaruhi kesehatan mental.
Tak kalah serunya, mosi Dalam PNNM Tidak Semua Finalis Dapat Gelar. Tim Nyong, berpendapat bahwa melihat dari perjuangan dan pengorbanan tenaga, waktu, materi, maka mereka yakin dan percaya 22 finalis PNNM yang terpilih hingga di malam grand final adalah generasi muda yang terbaik di Kota Manado dan menjadi representasi Kota Manado.

Bahkan, menurut Tim Nyong, ini sebagai bentuk penghargaan, maka semua finalis harus mendapatkan gelar karena ada harapan orangtua dan juga cita-cita yang besar dari para finalis.
Pelaksanaan PNNM 2024 yang merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-401 Kota Manado, 14 Juli 2024, kerjasama Pemkot Manado, Dinas Pariwisata Manado, TP-PKK Manado, Ikatan Nyong-Nona Manado.
Ke-22 finalis PNNM 2024 yakni Hiskia Yesaya Wowor (Bunaken), Angelica Erawan ( Bunaken), Ryan Schwarz Nusa ( Bunaken Kepulauan), Natalya Verity Dapu S.Ds, Bach. Of Arts (Hons) (Bunaken), Valiant Katopo (Malalayang), Virginia Fransisca Umbas (Malalayang), Julio Victor Satria Massa, A.Md.Kes (Mapanget), Putri Risky Fadilah Afwaja, SE (Mapanget), Jeremia Pelle Laihad (Paal II), Syallomitha Gosal ( Paal II), Maynard Corinus (Sario), Ashley Diana Matutina-Mamuaja (Sario), William Clement (Singkil), Jenifer Lengkong ( Singkil), Edgard Scottie Lolong S.Tr.Par (Tikala), Davyna Priscilla Mamahit (Tikala), Gadiel Farrel Tafuama Turang (Tuminting), Gabriela Dien (Tuminting), William Charlis Jonathan Tumewu S.Par (Wanea), Della C Rantung (Wanea), Imanuel Winokan (Wenang), dan Erica Carolina Lumentah (Wenang).(axm/red)
