Connect with us

Headline

Gunung Ruang di Sitaro Kembali Erupsi Sampai Tadi Malam, Kolom Abu Mencapai 1200 Meter

Redaksi

Diterbitkan

pada

MANADO,mediakontras.com  –  Gunung Api Ruang terletak di Kabupaten  Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara dengan posisi geografis di Latitude 2.3031°LU, Longitude 125.3667°BT dan memiliki ketinggian 725 mdpl, kembali beraktivitas  sejak Jumat (19/4/2024) sampai dengan Sabtu (20/4/2024) sekira pukul 01.11 Wita terpantau secara visual Gunung api terlihat jelas.

Pada hari Jumat sekira pukul 17:06 WITA  terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekira 400 m di atas puncak (± 1125 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan.

Kemudian erupsi kembali terjadi Sabtu, sekira Pukul 01:09 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1200 m di atas puncak (± 1925 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Status Gunung Ruang pasca kenaikan tingkat aktivitas menjadi Waspada (Level II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 WITA, dan Siaga (Level III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WITA, aktivitas visual dan kegempaan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Ruang, maka tingkat aktivitas G. Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 WITA,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Hendra Gunawan.

Bagi masyarakat, yang bermukim disekitar kaki gunung ataupun pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah pada radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang

“Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km. Khusus  yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut,” ungkap Gunawan.

Selain itu, Gunawan juga menghimbau masyarakat selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

Masyarakat harap tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id.

“Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung,” imbau Gunawan seraya menambahkan tingkat aktivitas G. Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.(*/rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *